Pecar Rekor di Umur Belia

- Minggu, 28 Juli 2019 | 09:57 WIB

DUA rekor dunia sekaligus pecah pada Kejuaraan Dunia Akuatik 2019 Gwangju, Korea Selatan, Sabtu (27/7). Yang menarik, pecah rekor itu sama-sama tidak terjadi di final. Melainkan baru di babak semifinal.

Perenang Amerika Serikat Caeleb Dressel adalah sosok yang membuat gempar Nambu Univerity Municipal Aquatics Center. Turun di semifinal 100 meter gaya kupu-kupu putra, perenang 22 tahun itu sukses membukukan catatan waktu 49,50 detik. Itu lebih baik dari rekor dunia sebelumnya yang bertahan sejak 2009 milik perenang legendaris Michael Phelps (49,82 detik).

Hasil ini sekaligus membuat peluang Dressel menambah pundi-pundi emasnya di ajang ini terbuka lebar. Jika kembali menjadi yang tercepat di final malam nanti, dia akan menggenapkan raihan emas menjadi empat keping.

Sampai saat ini tiga emas yang sudah diraih Dressel berasal dari 50 meter gaya kupu-kupu, 100 meter gaya bebas, dan bersama tim AS pada nomor estafet 4×100 meter gaya bebas putra. Tapi perenang yang disebut-sebut memiliki talenta sekelas Phelps itu sekali lagi enggan merasa terbebani.

”Saya tidak datang ke sini untuk mengejar rekor atau menghitung total medali yang bisa diraih,” ucap Dressel sebagaimana dilansir dari The Washington Post. “Saya hanya ingin melakukan yang terbaik di lintasan. Itu sudah sangat membuat saya bahagia,” imbuhnya.

Sesaat setelah raihan Dressel tersebut, perenang AS lainnya juga membuat gempar. Kali ini dari sektor putri. Perenang belia negeri Paman Sam yang baru berusia 17 tahun, Regan Smith memecahkan rekor dunia di nomor 200 meter gaya punggung pada babak semifinal.

Smith mencatatkan waktu 2 menit 03,35 detik. Itu lebih baik dari rekor dunia sebelumnya milik Missy Franklin yang memiliki catatan waktu 2 menit 04,0,6 detik di Olimpiade London 2012.

Final nomor ini baru berlangsung malam nanti. Jika mampu meraih emas, Smith akan meraih medali emas pertamanya di ajang mayor kelas senior.

Pasalnya, sebelum tampil di Kejuaraan Dunia tahun ini, dia masih terjun di kelas junior. Dua tahun lalu, dia berlaga di Kejuaraan Dunia Junior yang berlangsung di Indianapolis.

Saat itu dia meraup dua emas dari nomor 100 dan 200 meter gaya punggung. “Apa yang baru saja saya lakukan? Saya sama sekali belum percaya yang terjadi,” ucap Smith dilansir BBC. (jpc/jpnn)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB

Alcaraz Mundur dari Barcelona Open

Senin, 15 April 2024 | 11:10 WIB

Arung Jeram Kaltim Tekankan Pentingnya Regenerasi

Senin, 15 April 2024 | 09:15 WIB

Duel Sisa 1 Detik, Max Hantam Justin Hingga Ambruk

Minggu, 14 April 2024 | 12:49 WIB

Mulai Fokus Penentuan Status Unggulan

Sabtu, 13 April 2024 | 20:00 WIB

Jorge Martin Makin Dekat ke Pabrikan Ducati

Sabtu, 13 April 2024 | 17:15 WIB

Detroit Pistons Jalani Musim Terburuk 

Sabtu, 13 April 2024 | 14:50 WIB
X