Lagi, Polisi Tangkap Dua Maling

- Sabtu, 27 Juli 2019 | 23:51 WIB

SAMARINDAMendekam enam bulan di penjara, tak membuat Novan Hafid (23) jera. Spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) itu kembali dilakukan pemuda yang gemar gim online. Dia memanfaatkan seorang pengunjung Warung Internet (Warnet) Pixel di Jalan M Yamin, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, yang kunci motornya tertinggal. Sehari setelah beraksi, Kamis (25/7), dia berhasil diringkus polisi.

“Saya ingat sama, Mas,” ungkapnya sembari menunjuk ke harian ini saat ditemui di Polsek Samarinda Ulu, kemarin (26/7). Ya, Mei 2018, aksi Novan ketahuan di depan salah satu universitas swasta Jalan Wahid Hasyim, Samarinda Utara. Pemuda asal Sangatta, Kutim, tertangkap.

Saat itu, kolaborasi mahasiswa Fakultas Pertanian (Faperta) Unmul dengan Kaltim Post meringkus Novan. Pemuda kurus yang kini bermukim di Kompleks Talang Sari Regency, Samarinda Utara, harus kembali merasakan dinginnya lantai penjara.

Diungkapkan Novan, bertahun-tahun dia menekuni permainan Dota. Dia bahkan bisa duduk berlama-lama di depan layar komputer untuk sekadar bermain gim. “Orang yang duduk di samping saya itu pindah tempat, kunci motornya tertinggal,” ungkapnya. Dengan gesit, kunci motor jenis Yamaha masuk ke kantongnya. “Saya keluar, coba satu-satu kunci ke motor yang di situ. Berapa kali coba langsung ketemu,” ungkapnya. Yamaha Mio merah putih KT 6608 ID tiba-tiba berpindah tempat. Aksinya terekam closed circuit television (CCTV).

“Motor itu saya pindahkan ke Jalan Pramuka, habis itu saya kembali ke warnet itu,” ucapnya. Namun saat itu, pemilik motor belum menyadari. Jadi, dengan santai Novan beraktivitas di warnet.

Sembari berselancar di dunia maya, dia melihat ada orang sedang mencari motor. “Saya tawarkan, dan langsung dibeli, Rp 2,1 juta,” akunya. Uangnya tidak lari ke mana-mana, gim. Dia juga membelanjakan tas seharga Rp 400 ribu.

Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Ipda Muhammad Ridwan menuturkan, pihaknya masih melakukan penelusuran lebih jauh. “Saya enggak ada urusan, si penadah motor tempat dia menjual pun saya tahan,” ungkap perwira balok satu itu.

SOPIR PRIBADI POLISI

Ikut bekerja cukup lama dengan polisi, bukan jadi jaminan tidak berbuat kriminal. Rahmad Diansyah (28), sopir pribadi seorang perwira menengah Polri di lingkungan Polda Kaltim, malah terlibat curanmor. Beraksi di kawasan Gerilya, Sungai Pinang, dia diringkus beberapa jam sebelum penangkapan Novan. Anggota Opsnal Polsek Sungai Pinang membekuk pemuda yang bermukim di Samboja, Kukar, di Jalan PM Noor, Samarinda Utara.

Diakui Rahmad, dia beraksi mencuri baru sekali. “Saya tanggung jawab, karena saat ambil motor itu enggak punya uang,” sebutnya. Keberadaannya di Kota Tepian belum lama. Melihat motor dengan kunci masih menempel, Honda Scoopy KT 2124 BAH langsung dibawa ke kediamannya. “Digadai ke orang Rp 2,7 juta,” jelasnya. Kapolsek Sungai Pinang Kompol Nono Rusmana menjelaskan, yang bersangkutan sudah resmi ditahan. “Sekali bersalah ya tetap salah. Dia ditahan dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara,” tegasnya. (*/dra/dns/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X