KEHADIRAN Gede Widiade di Persiba langsung berdampak. Selain menghadirkan pola manajerial yang lebih profesional, mantan dirut Persija ini juga berfokus mempersiapkan fasilitas penunjang tim. Baru-baru ini, Gede membangunkan lapangan latihan sintetis di kompleks Balikpapan Tennis Stadium. Mini soccer field tersebut dibangun dengan kocek pribadi.
“Sistemnya kontrak, saya sewa tempat dan bangun lapangannya. Tahap pertama ini lima tahun dulu,” katanya selepas meninjau pembangunan mini soccer field tersebut. Direncanakan sebulan ke depan lapangan bisa digunakan Taufiq Kasrun cs.
Tak hanya untuk latihan penggawa Beruang Madu, masyarakat juga bisa memanfaatkan fasilitas tersebut dengan sistem sewa. “Kalau Persiba tidak menggunakan, bisa disewa. Semua biaya sewa nanti digunakan kembali untuk Persiba,” katanya.
Persiba, kata dia, jadi klub pertama di luar Jawa yang punya fasilitas mini soccer field sendiri. Disinggung biaya pembangunan mini soccer field seluas 40x39 meter ini, Gede enggan membeber.
Gede sekaligus menegaskan, fasilitas yang digunakan Persiba saat ini tidak gratis. Mulai mes pemain, Stadion Batakan, Lapangan Foni, hingga mini soccer field tersebut. “Jadi jangan sampai dibilang gratis,” ucapnya.
Sebelum Balikpapan, Gede lebih dulu membangun kompleks lapangan sintetis di Kawasan Pancoran, Jakarta. Namun, sebut Gede, kualitas Lapangan Aldiron di Jakarta tersebut setingkat lebih bagus ketimbang di Balikpapan. “Lapangan Aldiron sudah mendapat lisensi FIFA,” ungkap dia. (*/hul/ndy/k16)