BALIKPAPAN—Iring-iringan 10 bus dari Embarkasi Haji Batakan menuju Bandara SAMS Sepinggan mulai tampak sejak pukul 11.00 Wita. Membawa jamaah kloter 5. Selasa (23/7) rombongan membawa 455 orang, meliputi 450 jamaah dan 5 orang petugas kloter. Mereka berasal dari tiga kabupaten/kota, yaitu 21 orang dari Samarinda, 180 orang dari Kutai Timur dan 248 orang dari Paser.
“Seharusnya dari Paser ada 249 orang, tapi 1 orang calon jamaah mundur karena sakit,” ucap Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Kaltim Abdul Khaliq.
Setibanya di bandara, jamaah bergegas masuk pesawat untuk diterbangkan dengan tujuan Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Pesawat take-off pukul 14.25 Wita. Menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 4103. Diperkirakan jamaah tiba pukul 21.30 waktu Jeddah.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Bidang Kesehatan, Sabilal Rashad mengatakan, dari sisi kesehatan jamaah di kloter 5 sekitar 60 persen memiliki risiko tinggi. Tentu hal itu menjadi prioritas pengawasan kesehatan selama pelaksanaan ibadah haji. Oleh karenanya, dilakukan pemeriksaan kesehatan ulang termasuk jamaah perempuan yang berusia subur untuk mengidentifikasi kehamilan.“Banyak yang [mengidap hipertensi dan diabetes,” ucapnya.
Sore kemarin, pukul 17.00 Wita giliran jamaah kloter 6 tiba di embarkasi. Rombongan kloter ini merupakan gabungan dari empat daerah, yakni Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Barat dan Berau. (lil/ms/k18)