TANA PASER- Agenda sosialisasi instruksi presiden (Inpres) Nomor tahun 2018 di Kabupaten Paser, dihadiri Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Raja Haryono, perwira Polri Bintang Satu itu menyampaikan sejumlah rencana aksi pemberantasan penyalahgunaan narkoba di Bumi Daya Taka.
Disebutkan Raja, peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika masih menjadi salah satu masalah di Indonesia. Untuk itu Presiden RI mengeluarkan Inpres Nomor 6 Tahun 2018 tentang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkotika dan prekursor narkotika yang menginstruksikan seluruh menteri, kepala lembaga dan para kepala daerah untuk ikut turun tangan.
" Pemberantasan narkoba tidak bisa dilakukan hanya BNNP, para pemangku kebijakan mulai Gubernur, Walikota dan Bupati harus bersama mencari solusi dan akar permasalahan dari maraknya peredaran narkoba. Intruksi Presiden (Inpres) No 6 Tahun 2018 dan sekaligus sebagai komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan kerja instansi pemerintah bersih dari penyalahgunaan narkoba,” kata Raja di Kantor Bupati Paser, (23/7).
Selain sosialisasi, bekerjasama dengan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Paser, digelar tes urine narkoba untuk seluruh peserta yang hadir dalam sosialisasi tersebut.
Sebanyak 35 orang yang berasal dari unsur pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan jajaran eselon III dan II Pemkab Pase telah dites narkoba oleh tim dari BNK Paser.
Dari hasil tes, 35 sampel dinyatakan negatif atau tidak ada indikasi pemakaian narkoba. Tes urine ini pun bersifat mendadak, untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Paser sesuai komitmen BNK Paser.
Kabag Bina Kesra I Sekretariat Daerah (Setda) Paser Sisman menyampaikan selama ini BNK Paser rutin mengelar sosialisasi bahaya narkoba. Tes urine pun rutin secara berkala dilakukan dan tentunya disiapkan anggarannya.
“Belum lama ini BNK Paser juga melakukan tes urine ke seluruh karyawan BPD Kaltim Kaltara Paser, Pengadilan Negari Tanah Grogot, Sopir Angkutan, dan Polres Paser, dan dalam waktu dekat 40 anggota paskibraka juga akan dites,” pungkasnya. (/jib)
