REKREASI di lingkungan sehat adalah salah satu hak anak kecil. Agar mereka tetap sehat dan ceria, lingkungan hidup harus tetap terawat. Hal itu yang ditegaskan artis dan mantan penyanyi cilik Tasya Kamila.
Bertepatan dengan momentum perayaan Hari Anak Nasional, Selasa (23/7), Tasya yang baru saja menjadi seorang ibu mengatakan bahwa kelestarian lingkungan sangatlah penting untuk anak. Salah satunya dengan ketersediaan air bersih di bumi.
“Jaga air untuk anak-cucu kita nanti. Anak-anak itu kan future leaders, future inovators, dan akan jadi decision makers. Mindset-nya juga harus berpikir soal air dan lingkungan. Anak bisa bilang atau tularkan semangat positif kepada keluarga dan teman-temannya untuk menjaga lingkungan,” papar istri Randy Bachtiar itu.
Sejak didapuk sebagai duta lingkungan saat masih duduk di bangku SMP, Tasya mengaku mempelajari banyak ilmu tentang lingkungan hidup. Tasya tidak hanya belajar dari buku, namun juga mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. “Saya ikut datang ke sekolah-sekolah, keliling Indonesia. Itu semua jadi inspirasi seperti apa hidup yang ramah lingkungan,” jelas Tasya.
Kecintaan Tasya pada lingkungan membawanya lebih jauh dengan menempuh pendidikan S2 di luar negeri untuk mempelajari energi dan lingkungan. Menurutnya, mengedukasi dan melestarikan lingkungan serta mengajak anak-anak untuk lebih peduli alam sejak awal adalah gerakan yang penting.
“Sedini mungkin anak-anak harus diedukasi. Sumber air dari mana saja. Air enggak cuma buat minum dan mandi doang, lho. Tapi air harus mengairi sawah, kebun yang akan dipanen untuk kita makan. Air membangkitkan listrik dan industri. Kita harus tahu cara melestarikannya,” ujar Tasya.
Di momen yang sama, Suntory Holding Limited (SHD) dan Suntory Garuda Beverage (SGB) secara resmi meluncurkan program pendidikan air Mizuiku Aku Cinta Air Bersih. Mizu berarti air sedangkan iku berarti pendidikan dalam bahasa Jepang.
Program Mizuiku Aku Cinta Air Bersih adalah proyek berkelanjutan untuk mempromosikan kesadaran pelestarian air bersih kepada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. “Program ini dirancang untuk membawa anak-anak untuk lebih menyadari keindahan alam dan pentingnya air bersih, serta mendorong mereka untuk mencari cara agar dapat melestarikan sumber air bagi masa depan kita semua. Pembelajaran dilakukan melalui diskusi interaktif, permainan, lagu dan tarian serta praktek di lapangan yang dirancang agar mereka termotivasi untuk melestarikan air bersih,” kata Chief Executive Officer, SGB, Charles Rossi. (jpc/ndy)
