Rangsek Papan Atas

- Selasa, 23 Juli 2019 | 12:34 WIB

Ambisi Borneo FC memetik poin atas tuan rumah Badak Lampung FC berhasil. Lerby Eliandry dkk sukses menahan seri 1-1 di Stadion Sumpah Pemuda, Senin (22/7).

 

LAMPUNG - Bersikap sebagai tim tamu, Borneo FC tampak kesulitan membangun serangan. Sepanjang babak pertama nyaris tak ada peluang berarti, pun begitu dengan tuan rumah. Skor imbang tanpa gol berakhir hingga jeda laga.

Asa meraih kemenangan sebenarnya sempat membuncah lewat gol Lerby di menit ke-50. Sayang, Marquinhos Carioca berhasil menyamakan kedudukan menit ke-64. Gelandang asal Brasil itu memanfaatkan bola liar setelah barisan belakang Pesut Etam melakukan kesalahan dalam antisipasi.

Tak ada gol tambahan bagi kedua tim, Pesut Etam sukses meraih satu poin dari Badak Lampung FC.

Berhasil meraih satu poin di kandang lawan, Borneo FC merangsek ke papan atas dengan finis di posisi kelima klasemen sementara dengan koleksi 14 poin. Sementara Badak Lampung FC ke peringkat ke-13 dengan sembilan poin dari sepuluh pertandingan.

Menerima hasil imbang, pelatih Borneo FC Mario Gomez cukup senang. Namun dirinya menyayangkan lini belakang yang rapuh dan mengakibatkan kebobolan. "Tentu ini poin yang berharga untuk kami. Setidaknya membawa nilai positif untuk laga berikutnya dan ada evaluasi," ucap Gomez.

Meski gagal meraih kemenangan, Gomez tetap mengapresiasi kinerja para pemainnya. Dia menilai seluruh penggawa telah berjuang memberikan hasil maksimal.

"Semua pemain bekerja dengan baik. Mungkin cuaca yang tidak bersahabat dan faktor kelelahan yang membuat hasil kurang maksimal. Tapi semua bisa diatasi," jelasnya.

Di sisi lain, gelandang Borneo FC Muhammad Sihran mengaku senang mendapat kesempatan tampil. Absennya Rifal Lastori dan Ulul Azmi yang mengikuti Training Camp (TC) Timnas U-23 membawa berkah untuk Sihran.

"Alhamdulillah ini kesempatan yang berharga. Sangat bersyukur karena bisa memberikan poin untuk tim. Semoga tim bisa lebih baik di laga berikutnya," harap Sihran.

Pelatih Badak Lampung FC Jan Saragih mengakui kesalahan di lini belakang masih menjadi kendali bagi timnya untuk meraih kemenangan. Hal itu akan menjadi evaluasi timnya untuk pertandingan berikutnya.

“Kami sudah mencoba meminimalisasi kesalahan di lini belakang, itu sudah berkurang. Tapi tetap ada satu kesalahan yang akhirnya harus kita bayar mahal. Yang terpenting kami bisa membangun pemain kami walaupun tetap kebobolan,” ujarnya. (*/abi/tom/k18)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB

Alcaraz Mundur dari Barcelona Open

Senin, 15 April 2024 | 11:10 WIB

Arung Jeram Kaltim Tekankan Pentingnya Regenerasi

Senin, 15 April 2024 | 09:15 WIB

Duel Sisa 1 Detik, Max Hantam Justin Hingga Ambruk

Minggu, 14 April 2024 | 12:49 WIB

Mulai Fokus Penentuan Status Unggulan

Sabtu, 13 April 2024 | 20:00 WIB

Jorge Martin Makin Dekat ke Pabrikan Ducati

Sabtu, 13 April 2024 | 17:15 WIB

Detroit Pistons Jalani Musim Terburuk 

Sabtu, 13 April 2024 | 14:50 WIB

Siapkan Pendampingan Penyusunan PPA

Sabtu, 13 April 2024 | 14:30 WIB

Hanya Sisakan Jojo di Semifinal

Sabtu, 13 April 2024 | 11:52 WIB

Bola Tangan Kaltim Hasrat Bidik Emas Lagi  

Selasa, 9 April 2024 | 18:15 WIB

Megawati Cerita Soal Julukan Megatron dan K-Pop

Selasa, 9 April 2024 | 16:15 WIB
X