Ruang Terbatas, Siswa Belajar Melantai

- Selasa, 23 Juli 2019 | 12:26 WIB

BALIKPAPAN— Murid SD 014 Balikpapan Utara secara bertahap mulai dipindahkan ke salah satu gedung anyar. Yakni ke gedung dua lantai di Km 7 Balikpapan Utara. Gedung yang baru rampung dibangun tersebut sebenarnya diperuntukkan pelajar SMP 24.

Rencananya, di samping gedung SMP 24 inilah nantinya berdiri gedung sekolah baru bagi siswa SD 014 Balikpapan Utara. Hanya saja masih dalam tahap pembangunan. Sementara waktu, murid kelas 1 SD 014 pun menempati bangunan SMP 24 yang belum dioperasikan itu.

Masih minim fasilitas, tanpa kursi dan meja. 128 siswa dalam 4 kelas pun belajar di lantai. Kepala SD 014 Balikpapan Utara Purwa Ningrum menuturkan, pemindahan sesuai keputusan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan. Dikatakan, jumlah siswa yang ada saat ini mencapai lebih dari 600 orang, dan sekolah hanya memiliki 18 ruang kelas. Keterbatasan itu pula yang membuat siswa mesti bergantian memakai kelas.

“Keterbatasan ruangan membuat kami tidak bisa menampung 62 siswa dari seleksi PPDB yang baru-baru ini dilakukan. Kami pun sudah melakukan sosialisasi kepada orangtua terkait pemindahan. Sarana-prasarana sendiri dijanjikan Disdik akan mulai dipenuhi Oktober nanti. Melihat waktu pelaksanaan PPDB sangat singkat,” ungkapnya.

Bukan hanya dikarenakan keterbatasan ruangan, hal utama yang menjadi alasan pemindahan, menurut Kepala Disdikbud Balikpapan Muhaimin ialah lokasi sekolah yang rawan lakalantas. Sebab berada di area tanjakan Km 5 menuju Pelabuhan Feri Kariangau. Kendaraan besar sering melintasi di depan sekolah tersebut. Faktor keamanan itulah yang membuat ia segera mengambil keputusan. Terlebih, beberapa waktu lalu pagar sekolah sempat mengalami kerusakan akibat ditabrak kendaraan.

“Daya tampung di sekolah lama hanya bisa untuk dua kelas, sedangkan di sekolah baru bisa sampai empat kelas. Lalu yang paling penting karena lokasi sekolah sering terjadi kecelakaan lalu lintas, bahkan pernah menabrak pagar sekolah. Sangat riskan bagi keselamatan anak dan para pengantar atau penjemput, “ ujarnya.

Menumpang sementara, siswa yang dipindahkan barulah kelas 1. Nantinya kelas 2-3 akan menyusul. Sedangkan untuk siswa kelas 4-6 mesti bertahan dulu di gedung sekolah lama. Hingga pembangunan sekolah baru di Km 7 selesai, barulah seluruh siswa dipindahkan. Sedangkan untuk kegiatan belajar-mengajar SMP 24, dirinya menuturkan belum bisa dilakukan tahun ini.

“Insyaallah tahun 2020/2021 dibuka untuk PPDB bagi calon siswa SMP 24. Yang penting ‘kan keamanan murid (SD 014) dulu, dan mampu menampung hasil PPDB yang ada,” ujar Muhaimin. (lil/ms/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X