Tewas setelah Dua Jam Tergencet

- Selasa, 23 Juli 2019 | 11:46 WIB

BANYUWANGI – Gara-gara sopir ngantuk, truk muatan sabut kelapa terlibat kecelakaan di Bulusan, Kalipuro, Senin dini hari (22/7). Truk sarat muatan itu bertabrakan dengan pikap muatan janur. Sopir pikap meninggal dunia setelah tergencet bodi kendaraan yang hancur.

Kecelakaan terjadi pukul 00.30, tepatnya di depan pabrik semen Bosowa. Sopir nahas tersebut adalah Eko Budianto, warga Desa Duren, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang. Korban sempat merintih kesakitan akibat terjepit bodi kendaraan cukup lama. ”Tolong, tolong,” ucap Eko Budianto lirih seolah minta segera dikeluarkan dari kabin pikap.

Tak lama, tim petugas Basarnas datang memberikan pertolongan. Sopir berusia 26 tahun itu segera dikeluarkan. Upaya pertolongan sedikit menemui kendala karena tubuh Eko terjepit bodi kendaraan.

Basarnas akhirnya mengungkit benda yang menjepit korban. Dua jam kemudian, tubuh Eko bisa dievakuasi. Namun sayang, nyawanya tak bisa diselamatkan. Sopir pengangkut janur tujuan Bali itu meninggal di lokasi kejadian. ”Korban terjepit bodi kendaraan cukup lama,” ujar Kanit Laka Polres Banyuwangi Iptu Ardhy Bita Kumala.

Kecelakaan terjadi pukul 00.30. Truk bernopol P 8646 UE yang disopiri Sisnaidi, warga Asembagus, melaju dari arah utara. Sampai di depan pabrik semen Bosowa, tiba-tiba truk oleng ke kanan. Gara-garanya sopir mengantuk. Saat oleng inilah, dari arah selatan, melaju kencang Grand Max yang disopiri Eko.

Truk warna oranye itu sempat mencoba menghindar. Namun, karena jarak yang terlampau dekat, tabrakan tak terhindarkan. ”Pengemudi pikap sempat menghindar ke kiri. Karena jarak yang sudah dekat, kedua kendaraan terlibat kecelakaan,” ujar Ardhy Bita Kumala.

Akibat kejadian tersebut, kedua pengemudi mengalami luka-luka. Sisnaidi mengalami luka lecet pada tangan dan kaki, sobek pada mata kanan, dan lebam pada mata kanan. Sementara, Eko meninggal di lokasi.

”Kuat dugaan sopir truk mengantuk saat mengemudi, sehingga kendaraan oleng dan menabrak kendaraan yang melaju dari arah depan. Sopir truk masih dirawat di rumah sakit, tapi akibat kelalaiannya yang bersangkutan bisa menjadi tersangka,” imbuh Ardhy. (fre/aif/c1/jpg/dwi/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X