Saldo Nasabah Masih Ada yang Belum Normal

- Senin, 22 Juli 2019 | 12:14 WIB

BALIKPAPAN–Hingga kemarin (21/7), beberapa rekening nasabah Bank Mandiri belum normal setelah terjadi gangguan layanan pada Sabtu (20/7) pagi. Rahman, salah satu nasabah Bank Mandiri yang tinggal di Balikpapan Selatan mengaku, saldonya masih bermasalah.

 “Belum (normal), tapi sudah saya sampaikan ke Bank Mandiri,” terangnya. Lanjut dia, uang direkeningnya mencapai Rp 100-an juta. Awalnya, saat Sabtu sore lalu, saldo direkeningnya tak bermasalah. Namun malam harinya, terpotong hampir setengahnya. Padahal, dia  mengaku tidak pernah melakukan transaksi. Perubahan itu baru diketahui setelah dirinya mengecek melalui internet banking. “Saldo awanya tetap, kemudian berubah tapi tidak sampai nol,” tuturnya.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Area Head Bank Mandiri Balikpapan Aksomo Widiasto mengatakan, proses normalisasi saldo nasabah masih berlangsung. Adanya gangguan berawal dari pemeliharaan sistem teknologi informasi untuk meningkatkan layanan transaksi keuangan nasabah. Dia menjamin, duit nasabah tidak hilang atau pun bertambah. “Karena kami ada data back up server. Ada nasabah yang sudah normal, ada pula belum,” tuturnya.

Sementara itu, Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Nafas mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi dan mengaudit sistem agar kejadian serupa tak terulang. “Sekali lagi kami mohon maaf pada masyarakat. Apalagi pada weekend yang biasanya banyak nasabah bertransaksi. Ini tidak ada fraud, tapi ada eror saat proses back-up,” ujarnya. Rohan membeberkan ketidaknyamanan yang dialami nasabah terkait perubahan saldo rekening. Karena terjadi eror saat perpindahan proses dari core system ke back-up system yang rutin dilaksanakan pada akhir pekan. Masalah itu disebut Rohan menimpa kurang lebih 10 persen atau sekitar 1,5 juta nasabah Bank Mandiri termasuk di Kaltim.

Diketahui, dua hari lalu, sejumlah nasabah Bank Mandiri dibuat heboh karena terjadi perubahan drastis pada rekening saldonya. Seluruh nasabah di Indonesia nyaris menjadi korban. Termasuk Kaltim. Di Balikpapan, ratusan nasabah Bank Mandiri berdatangan dan memadati Kantor Cabang, Jalan Ahmad Yani sejak pukul 08.00 Wita. Mereka mengeluhkan atas berkurangnya saldo dalam rekening. Bahkan ada yang yang mencapai nol rupiah.

Penyebabnya adalah karena kesalahan sistem di internal bank. Meski begitu, sistem diklaim sudah kembali normal kemarin siang.

Purnomo (39) misalnya. Ditemui di Kantor Cabang Bank Mandiri, Jalan Ahmad Yani, Balikpapan, dia panik ketika hendak membayar biaya rumah sakit adiknya sekitar Rp 11 juta yang dirawat di RS Bhayangkara. Pagi itu, dokter sudah memperbolehkan pulang dan mengurus administrasinya. Saat menggunakan kartu ATM di petugas kasir, kartunya tak bisa dipakai. Dia meminta pada petugas mencoba mesin debit bank lain.

 Hasilnya sama, tak bisa digunakan. Dia pun bingung. Padahal di rekeningnya ada saldo Rp 30 juta. Dia pun meminta waktu pergi ke mesin ATM sekitar rumah sakit. “Bisa transaksi, saldo saya cek sisa nol,” tuturnya. Beberapa saat kemudian, dia mendapatkan informasi dari rekannya jika sedang ramai nasabah Mandiri, saldo tabungan menghilang. Ada pula salah seorang pengusaha tambang asal Balikpapan yang mengaku “kehilangan” uang di rekeningnya sebesar Rp 1,9 miliar. “Pas saya cek, saldonya nol rupiah. Saya tahunya saat mau transfer ke teman lewat pakai m-banking,” beber pria yang enggan disebutkan namanya itu ditemui di Bank Mandiri Ahmad Yani. (aim/riz)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X