Chadwick Diambang Juara Musim Perdana

- Senin, 22 Juli 2019 | 12:07 WIB

ASSEN- Balapan single seater wanita pertama di dunia, W-Series satu race lagi bakal rampung. Pemimpin klasemen sementara, Jamie Chadwick kembali memperlebar jarak dari para pesaing. Pada balapan terakhir di sirkuit Assen Sabtu (20/7), pembalap 21 tahun tersebut melesat di grup terdepan dan berhasil finis ketiga.

Tambahan 15 poin dari Assen turut menggenapi raihan 98 poin yang dia kumpulkan saat ini. Chadwick kini mantap di peringkat pertama klasemen pembalap. Dia leading 13 poin dari pembalap asal Belanda, Beitske Visser.

Chadwick juga unggul 36 poin dari pembalap Spanyol, Marta Garcia. Sepanjang lima balapan yang berlangsung, Dia begitu konsisten berada di tiga pembalap tercepat. Pembalap Inggris itu tak pernah kehilangan podium.

Dalam dua edisi balapan musim ini Chadwick berhasil menyegel dua kemenangan. Yakni di seri Hockenheim, Jerman dan Misano, Italia. Selanjutnya, balapan pemungkas pada musim perdana W-Series 2019 sangat penting buat Chadwick. Apalagi dia akan tampil di depan publik sendiri di sirkuit Brand Hatch, Inggris, 11 Agustus mendatang.

Kini, Chadwick diambang menjadi kampiun W-Series 2019. Minimal dia harus finis ketiga pada balapan kandangnya nanti. Meskipun misalnya, Visser sebagai pesaing terdekat mendulang kemenangan di Brand Hatch. Dalam perhitungan, pembalap Inggris itu tetap masih unggul 3 poin dari Visser.

"Saya tidak membuat semua lebih mudah hari ini (Sabtu) untuk menuju juara," kata Chadwick dikutip situs resmi W-Series. Dia mendapatkan tekanan dari Visser yang akhirnya finis keempat.

Sementara itu, sang juara seri Assen, Emma Kimilainen membuktikan kemampuan terbaiknya. Itu merupakan comeback terbaik yang diperlihatkan pembalap Finlandia tersebut. Terlebih, Emma harus kehilangan dua balapan karena cedera. Pada race sebelumnya dia finis kelima, dan Sabtu kemarin, dia berhasil mempertahankan pole position yang dia dapatkan dan mendulang poin penuh dari Assen.

Emma sangat emosional ketika mendapatkan kemenangan pertamanya. "Seperti yang saya bilang, jika Anda menginginkan kemenangan, rekrut pembalap Finlandia," katanya. Pembalap 30 tahun itu membayar lunas awal buruk setelah gagal finis di seri Hockeinheim, 4 Mei lalu.

Sementara itu, W-Series juga menggelar non-championship race kemarin (21/2). Megan Gilkes, pembalap termuda di grid mendapatkan kesempatan memulai balapan dari posisi terdepan untuk pertama kalinya musim ini. Pembalap Kanada itu berhasil menjaga posisinya hingga akhir balapan yang berlangsung dalam 18 lap tersebut.

Megan menjadi satu di antara tiga pembalap yang belum sekali pun meraih poin. Kemenangan tersebut membantu Megan lebih percaya diri menyongsong seri pemungkas. Dia baru menyadari kemampuannya bisa bertarung dengan cukup keras. "Tidak kalah penting, saya belum pernah mencicipi sampanye sebelumnya-saya belum diizinkan di Kanada (usianya 18 tahun), tetapi ini Belanda, jadi oke, saya hanya minum sedikit," katanya. (nap)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X