Menang Tipis Atas Thurman, Pacquiao Rebut Gelar WBA Super

- Senin, 22 Juli 2019 | 09:01 WIB

PETINJU Manny Pacquiao meraih gelar WBA Super kelas welter. Dia mendapatkannya setelah menang angka atau split decision atas Keith Thurman.

Duel tinju yang memperebutkan sabuk juara WBA (Super) welterweight itu digelar MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat. Setelah melalui duel hingga ronde ke-12, Manny Pacquiao selaku penantang gelar berhasil keluar sebagai pemenang.

Petinju Filipina itu sukses menghadirkan kekalahan perdana Keith Thurman sepanjang kariernya. Dengan kemenangan tersebut, maka Manny Pacquiao sukses menjadi pemilik baru sabuk juara WBA (Super) welterweight.

Dikutip dari Bolasport, begitu duel dimulai, kedua petarung tampak tak ingin terlalu lama melakukan penjajakan dan langsung coba melayangkan serangan satu sama lain.

Keith Thurman (30 tahun) yang sepuluh tahun lebih muda ketimbang sang lawan sempat mendominasi awal pertandingan.Namun saat ronde pertama menyisakan sekitar 30 detik, kombinasi pukulan Manny Pacquoiao yang diakhiri dengan hook kanan sukses membuat sang lawan jatuh terduduk.Thurman yang sempat mendapat hitungan dari wasit pun berhasil berdiri dan melanjutkan pertandingan.

Jatuhnya Keith Thurman pada ronde perdana seolah memberi momentum kepada Manny Pacquiao untuk balik menguasai pertandingan.

Hal itu terlihat jelas dari statistik jumlah pukulan sukses yang berhasil didaratkan Pacquiao ke tubuh Thurman.Hingga akhir ronde keempat, Manny Pacquiao sukses mendaratkan 63 pukulan sukses berbanding 49 dari sang lawan.

Memasuki ronde kelima, Keith Thurman tampak mulai berusaha meningkatkan intensitas serangannya.

Di tengah serangan yang bertubi-tubi, Pacman sukses "mencuri" satu pukulan keras di akhir ronde yang membuat Thurman sedikit oleng.

Meski sudah tampak babak belur, Thurman berusaha bangkit pada beberapa ronde setelahnya dengan memanfaatkan keunggulan stamina yang dimiliki.

Petinju asal Amerika Serikat itu juga tampak beberapa kali sukses mendaratkan lebih banyak power punch ketimbang Pacquiao yang membuat duel kembali berlangsung imbang.Pada dua ronde tersisa, Keith Thurman terus berupaya untuk menyerang sembari mencari kans untuk memukul KO Pacman.

Sementara itu, Manny Pacquiao praktis lebih banyak bertahan dan beberapa kali berusaha mencuri kesempatan untuk menyerang balik. Hingga ronde ke-12 berakhir, kedua petinju tak bisa memukul jatuh lawan masing-masing atau memaksa wasit menghentikan laga, sehingga hasil duel harus ditentukan penilaian juri.Ketiga juri yang bertugas memiliki penilaian berbeda terkait hasil laga sehingga pemenang laga dinyatakan secara split decision.

Dengan penilaian, 113-114, 115-112, dan 115-112, Manny Pacquiao akhirnya berhak tampil sebagai pemenang laga malam itu.

"Ini menyenangkan. Lawan saya adalah petarung dan petinju yang bagus. Dia kuat. Saya pikir dia melakukan yang terbaik, dan saya melakukan yang terbaik. Saya pikir kami membuat para penggemar senang malam ini karena itu pertarungan yang bagus," kata Pacquiao seperti dikutip dari The Guardian.

Thurman, yang berusia 30 tahun, tak menyesali kekalahan ini. Dia justru senang dan dapat banyak pelajaran dari Pacquiao, yang lebih tua 10 tahun.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kempo Kaltim Targetkan Persiapan Khusus

Sabtu, 16 Maret 2024 | 14:10 WIB

Insiden Flash Kandaskan Langkah Jorji

Sabtu, 16 Maret 2024 | 13:10 WIB

Layar Kaltim Masih Fokus di Darat

Jumat, 15 Maret 2024 | 15:15 WIB

Squash Tiadakan Latihan Pagi

Kamis, 14 Maret 2024 | 12:15 WIB

Disdikbud Terbitkan Dispensasi Atlet

Kamis, 14 Maret 2024 | 10:21 WIB

Bola Tangan Kaltim Evaluasi dengan Rekaman Video

Rabu, 13 Maret 2024 | 13:30 WIB
X