BALIKPAPAN – Raut tegang bercampur gembira menghias wajah 449 calon jamaah haji kloter 1 asal Balikpapan. Kemarin (19/7) mereka terbang dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan.
Sebelum tiba di bandara, mereka dilepas Gubernur Kaltim Isran Noor di embarkasi haji, Batakan, Balikpapan Timur. Isran berpesan jamaah haji selalu bersabar. Menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah di Tanah Suci.
“Saya doakan jamaah haji Kaltim yang melalui embarkasi Balikpapan diberikan kemudahan, kelancaran, dan kesehatan. Semoga menjadi haji yang mabrur setiba di Tanah Air,” kata Isran.
Orang nomor satu di Benua Etam itu juga meminta jamaah untuk tak terlalu banyak beraktivitas di luar kecuali beribadah. Karena kondisi cuaca panas di Arab Saudi yang mencapai lebih dari 42 derajat Celcius.
“Perbanyak asupan makanan. Kalau saya dulu perbanyak ibadah salawat. Maka semua akan dipermudah,” ucap Isran yang melangsungkan haji pada 2002 lalu.
Sementara itu Kabid Penerimaan dan Pemberangkatan Embarkasi Balikpapan Normansyah menjelaskan, gelombang pertama dari Balikpapan ini sekitar 60 persen berusia di atas 50 tahun. Sehingga lima petugas pendamping yang ikut membantu selama pelaksanaan haji harus ekstra dalam membimbing dan mengawasi para jamaah.
“Ini amanah dari negara dan agama,” ujarnya.
Terpisah, General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Farid Indra Nugraha menjelaskan, tahun ini pihaknya melayani 15 kloter haji asal Kaltim. Bercermin dari keluhan tahun lalu, pihaknya melakukan banyak perbaikan pelayanan. Dari menerima jamaah di terminal keberangkatan hingga boarding pesawat.
“Dilakukan pemisahan dengan penumpang internasional lainnya. Untuk proses pemberangkatan di area tunggu pintu 1,” kata Farid.
Melihat banyak calon jamaah yang sudah renta, pihaknya menyiapkan kursi roda. Dan untuk akses ke pesawat menggunakan garbarata. Yang perdana dilakukan pihaknya melihat pada tahun haji sebelumnya, jamaah melalui apron dan dengan susah payah harus dibopong menaiki tangga pesawat.
“Evaluasi dan simulasi alur jamaah sudah dimatangkan dengan stakeholder terkait demi pelayanan terbaik,” sebutnya.
Diketahui, calon jemaah haji kloter 1 asal Balikpapan diberangkatkan menggunakan Garuda Indonesia 747-400 menuju Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdul Aziz di Madinah. Sebelumnya, pesawat akan transit di Bandara Internasional Minangkabau, Sumatra Barat.
“Transit dulu setelah dua jam penerbangan. Kemudian lanjut ke Madinah dengan jarak tempuh sekitar 10 jam,” terang Farid.
PAKAI KURSI RODA
Jumlah calon jamaah haji (CJH) Indonesia yang menjalankan ibadah umrah wajib di Masjidilharam semakin banyak. Seiring dengan itu, ada beberapa jamaah yang mengalami kesakitan saat menjalankan ritual tersebut. Ujang bin Item salah satunya.