Hasil Rembuk Dibawa ke Gubernur

- Kamis, 18 Juli 2019 | 11:31 WIB

Rembuk digelar sejumlah perangkat desa di Kukar untuk menagih janji politik Gubernur Kaltim Isran Noor. Anggota DPRD Kaltim Baharuddin Demmu akan mengawal hasil rembuk tersebut.

 

TENGGARONG–Hasil rembuk puluhan perangkat desa dari tiga kecamatan, yakni Kecamatan Tenggarong Seberang, Sebulu, dan Muara Muara Kaman yang menuntut perbaikan jalan provinsi menghasilkan sejumlah kesepakatan. Kesepakatan itu akan dibawa ke Gubernur Kaltim Isran Noor dalam waktu dekat.

Kepala Desa Bunga Jadi, Kecamatan Muara Kaman, Ismith, menyampaikan hampir seluruh desa di kecamatan tersebut dibelah oleh jalan provinsi dari Tenggarong Seberang-Muara Kaman. Karena itu, pihaknya bersepakat untuk menuntut perbaikan jalan yang dianggap vital tersebut.

Dari informasi yang dia dapat, jalan tersebut diperkirakan mencapai lebih 90 kilometer. Sebagian titik diakuinya memang sudah ada yang disemen. Namun, masih jauh dari cukup. "Ada perwakilan desa yang tidak hadir dalam rembuk, tapi mereka tetap mendukung. Hasil kesepakatan atas tuntutan ini akan kita bawa ke Pak Gubernur dalam waktu dekat," ujar Ismith.

Diwartakan sebelumnya, puluhan perangkat desa di daerah ini menggelar rembuk. Mereka menuntut janji politik Gubernur Kaltim Isran Noor yang berjanji melakukan perbaikan jika terpilih menjadi gubernur. Kegiatan yang digelar di Kantor Desa Bunga Jadi, Kecamatan Muara Kaman, itu tak hanya mengundang puluhan kepala desa, tapi juga sejumlah pejabat baik di tingkat provinsi maupun kabupaten.

Termasuk anggota DPRD Kaltim dapil Kukar yang terpilih, serta anggota DPRD Kukar dapil Kecamatan Tenggarong Seberang, Sebulu, dan Muara Kaman. Selain itu, turut diundang unsur Muspika dari tiga kecamatan tersebut.

Sayangnya, dalam pertemuan tersebut, tidak satu pun anggota legislatif yang hadir. Berdasarkan konfirmasi yang dilakukan Ismith, sejumlah anggota dewan mengaku sedang sibuk lantaran ada sidang paripurna di DPRD Kukar. Sedangkan anggota DPRD Kaltim, hanya Baharuddin Demmu yang menyempatkan ke lokasi menanyakan hasil rembuk tersebut.

Sementara itu, Syarkowi V Zahry merespons kegiatan tersebut melalui WhatsApp. “Pak Baharuddin Demmu juga sudah menyampaikan akan mengawal hasil rembuk ini. Baru Pak Baharuddin Demmu yang menemui kami usai digelarnya rembuk tersebut," imbuhnya.

Salah satu tuntutan warga, yaitu merealisasikan perbaikan melalui APBD perubahan. "Paling tidak pada APBD-P ini sudah ada anggaran yang direalisasikan. Selain itu, truk-truk yang melintas ditertibkan sesuai ketentuan," katanya lagi.

Perlu diketahui, dalam video berdurasi 31 detik yang beredar di sejumlah akun media sosial, Gubernur Isran Noor menyampaikan janji politik saat kampanye Pilgub Kaltim 2018.

“Jadikan saya gubernur, maka akan terealisasilah yang namanya pembangunan infrastruktur yang diperlukan oleh orang banyak. Kalau jalan tol itu diperlukan oleh orang-orang kaya,” ucap Isran Noor dalam video yang diunggah oleh akun media sosial Facebook milik Ismit Shr itu. 

“Kalau jalan raya Sebulu-Muara Kaman itu menjadi prioritas. Paham? Menangkan, buktikan dulu di sini kemenangan saya,” lanjut mantan Bupati Kutai Timur itu. (qi/kri/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X