JENDELA transfer sudah bergulir setengah jalan. Harga pemainnya pun mulai tak masuk akal. Pemain yang hanya bernilai pasaran GBP 629,2 ribu (Rp 10,9 miliar) sekelas Lewis Dunk, bisa jadi GBP 45 juta (Rp 785 miliar). Itu jika Dunk mau hengkang dari Brighton And Hove Albion, dan berkostum Leicester City musim ini.
''Kami ingin pemain yang sama bagus dengan Harry (Maguire),'' sebut Brendan Rodgers, tactician Leicester, dikutip Leicestershire Live. Selain Dunk, bek Burnley James Tarkowski pun masuk dalam bidikan klub berjuluk The Foxes itu. Hanya, nama Dunk-lah yang lebih banyak di media-media Inggris disebut jadi bidikan Leicester.
Meski The Seagulls, julukan Brighton, cuma menjadi klub papan bawah Premier League musim lalu, karakter Dunk dan Maguire identik. Dari posturnya, tinggi badan 192 sentimeternya hanya terpaut dua sentimeter dari Maguire. Dunk pun sama-sama kuat dalam duel-duel di udara seperti Maguire.
Striker sekelas Zlatan Ibrahimovic dua musim lalu sempat dibuat frustrasi oleh bek yang berusia 27 tahun itu. Kemampuan Dunky, panggilan akrab Dunk, dari umpan bola panjang juga sama seperti Maguire. ''Dunky selalu bisa memberikan kenyamanan bagi kami sebagai partner-nya di lini belakang, dan juga bagi penjaga gawang,'' ungkap rekan satu klub Dunk di Brighton, Shane Duffy, dalam situs resmi klub.
Di sisi lain Dunk belum berpikir angkat koper dari AMEX Stadium, markas Brighton, di musim panas ini. Dia malah ingin tetap bersama Brighton dan menggantikan Bruno jadi kapten. Bruno pensiun musim lalu. ''Saya masih menunggu dan lihat apa yang terjadi,'' ungkap bek satu caps timnas Inggris itu.
Senasib dengan Dunk, bek tengah Borussia Dortmund Abdou Diallo juga masuk pusaran transfer musim panas gara-gara calon bek mahal dunia. Paris Saint-Germain (PSG) ingin Diallo datang ke Camp des Loges, kamp latihan PSG, begitu kalah bersaing dengan Juventus membeli Matthijs de Ligt.
Les Parisien, julukan PSG, bersedia membayar Dortmund EUR 32 juta (Rp 558,2 miliar) untuk servis bek 23 tahun itu. Masuknya Diallo, maka PSG akan punya lima bek tengah. Tetapi musim panas ini PSG bisa melepas Presnel Kimpembe setelah performa buruk dan perilakunya. Selain itu, musim depan juga jadi musim terakhir Thiago Silva.
Diallo juga tertarik dengan proyek jangka panjang PSG itu. ''Yang lain menyebut proyek PSG tidak menarik dan tidak kredibel, saya menyebutnya proyek yang menarik,'' ungkapnya, di dalam wawancara dengan L'Equipe. ''Sejauh ini, saya belum diberitahu siapa-siapa pada musim panas ini saya mau ke mana. Saya tak ingin membuat kehebohan,'' imbuhnya. Sumber di ESPN menyebut Diallo bisa jadi pemain PSG hari ini. (ren)
