PENAJAM- Calon jamaah haji asal Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang mendaftar tahun ini, bakal berangkat sekira tahun 2020. Pasalnya, jumlah calon jemaah haji yang masuk dalam daftar tunggu keberangkatan sebanyak 2.600-an orang. Sementara kuota haji untuk Kabupaten Benuo Taka hanya 128 orang.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten PPU Maslekhan menjelaskan jika melihat jumlah calon jamaah haji yang mendaftar dengan kuota haji tahunan, maka butuh waktu 20 tahun. Untuk memberangkatkan seluruh calon jemaah haji yang telah mendaftarkan diri. “Tinggal dibagikan saja. Jumlah calon jemaah dalam daftar tunggu sebanyak 2.600-an orang. Dengan kuota calon jemaah haji sekira 128 orang,” kata dia kepada Kaltim Post beberapa waktu lalu.
Dia menambahkan pihaknya tidak bisa mengajukan usulan penambahan kuota calon jemaah haji. Pasalnya, penetapan kuota calon jemaah haji setiap tahunnya adalah kebijakan nasional yang diputuskan Kemenang. Sementara daya tampung, pasca dilakukan renovasi hanya mampu menghimpun sekira 4 juta calon jemaah haji. Dari seluruj dunia. Terlebih daya tampung pada arafah juga kapasitasnya terbatas. “Jadi tidak mungkin bisa menambah kuota secara dunia. Karena arafah kapasitasnya sangat terbatas. Kalau wukuf di luar arafah, maka hajinya tidak sah,” terang pria berkumis ini.
Beberapa waktu lalu, Kerajaan Arab Saudi menambah kuota calon jemaah haji untuk Indonesia sebanyak 10 ribu orang pada April lalu. Sehingga jumlah kuota untuk Indonesia sebanyak 231 ribu jemaah. Dari sebelumnya ditetapkan hanya 221 ribu jemaah. “Dengan penambahan 10 ribu jamaah itu, kemungkinan ada kuota negara lain yang dikurangi,” imbuh dia.
Imbas dari penambahan 10 ribu Jemaah tersebut, kuota untuk Kabupaten PPU juga ikut bertambah. Kuota calon jemaah haji asal Kabupaten PPU bertambah sebanyak 17 orang. Dari sebelumnya 128 orang dengan dua orang Tim Pemandi Haji Daerah (TPHD), sehingga jumlahnya menjadi 147 orang. Di mana pemberangkataan jamaah calon haji asal Kabupaten PPU masuk dalam gelombang kedua.
Berbarengan dengan Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kabupaten Kukar, Kabupaten Kubar, Kabupaten Kutim, Kota Bontang dan Kabupaten Paser. Yang akan dibagi dalam dua keberangkatan. Kloter 4 sebanyak 130 orang akan masuk ke Embarkasi Haji Balikpapan pada 21 Juli 2019 sekira pukul 08.00 WIta. Dan akan diberangkatkan pada 22 Juli 2019, sekira pukul 07.30 Wita. Sedangkan kloter 15 sebanyak 17 orang, akan masuk ke asrama pada 4 Agustus 2019, sekira pukul 08.00 Wita dan diberangkatkan pada 5 Agustus 2019 pukul 06.45 Wita. “Mudah-mudahan bisa berangkat semua, tanpa ada halangan,” harap Maslekhan. (*/kip)
