PEKANBARU–Setelah Bona Simanjuntak meletakkan jabatan pelatih kepala PSPS, Sabtu (13/7) manajemen bergerak cepat. Mereka menunjuk Raja Faisal sebagai pelatih interim. Hal tersebut diungkapkan Manajer PSPS Ari Nugrogo kepada Riau Pos, Senin (15/7).
Dia mengatakan, manajemen telah menunjuk pria yang sebelumnya menjabat asisten pelatih itu sebagai pelatih sementara. “Sementara masih asisten pelatih,” katanya. Humas dan Media Officer PSPS M Teza Taufik pun membenarkan kabar tersebut. “Untuk asisten pelatih, manajemen menunjuk pelatih kiper Lufti,” ujarnya.
Dijelaskannya, penunjukan pelatih maupun asisten pelatih PSPS tersebut hanya sementara. Belum diketahui apakah manajemen akan mendatangkan pelatih baru dari luar atau tidak.
Terkait kabar pemain PSPS yang mengundurkan diri, Teza tidak membantah. Menurut dia, penyampaian pengunduran diri pemain itu baru wacana dan belum ada surat resmi yang disampaikan oleh pemain kepada manajemen PSPS.
“Memang betul ada pemain yang mengatakan akan mengundurkan diri. Ada beberapa yang mengundurkan diri sekitar lima orang, bahkan bisa lebih atau kurang dari lima. Cuma kan sejauh ini belum ada surat resmi terkait pengunduran diri pemain kepada manajemen,” terangnya.
Sementara itu, instruktur PSSI asal Riau, Philip Hansen mengungkapkan, masih ada waktu untuk memperbaiki PSPS. “Artinya betul-betul manajemen memperbaiki semua lini. Baik itu dari finansial, pemain, dan pelatih,” ucap Philip.
Ditambahkannya, evaluasi PSPS harus benar-benar dilihat, salah satunya dari kinerja pelatih. “Jangan asal tunjuk pelatih. Manajemen jangan salah pilih, mengingat PSPS bukan milik pribadi tetapi milik masyarakat Riau pada umumnya. Saya juga prihatin dengan keadaan PSPS,” ujarnya. (dof/jpg/ndy/k16)