SENDAWAR - Ribuan orang di Kubar belum memiliki pekerjaan alias pengangguran. Berdasar data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kubar, mulai Januari hingga Juni, ada 2.222 calon pencari kerja. Jumlah ini meningkat dari tahun lalu.
Mirisnya, dari jumlah tersebut hanya empat orang yang diterima perusahaan sebagai operator. Kepala Disnakertrans, Silan menjelaskan, dalam kurun waktu 6 bulan terakhir, terdaftar sekitar 2.222 orang yang membuat kartu kuning di kantor Disnakertrans. “Dari setiap 100 pembuat kartu kuning tersebut diperkirakan hanya 10 persen yang melaporkan ke Disnakertrans (bahwa mereka sudah diterima bekerja di sejumlah perusahaan), “bebernya.
Mengenai kesempatan kerja yang tidak terlalu mementingkan kemampuan khusus, kata dia, seluruh sektor usaha di Kubar hingga kini tetap memprioritaskan pekerja lokal. Mantan camat Jempang ini juga menyebut, dari jumlah pencari kerja yang terdata, mayoritas memilih sektor industri dan pertambangan. Sebab, pencaker di Bumi Tanaa Purai Ngeriman ini didominasi lulusan SMA dan SMK yang kurang memiliki kemampuan khusus sesuai potensi yang ada.
Karena itu, untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja ahlinya, saat ini fokus untuk melakukan pembinaan, pelatihan sehingga siap pakai. Artinya siap ditempatkan di berbagai posisi yang memerlukan kompetensi khusus.
“Kami juga tekankan, kepada semua pencaker, khususnya yang kami latih dan berikan pembinaan tidak hanya berpato untuk menjadi pekerja, melainkan dirangsang untuk menjadi wirausahawan baru,” ujarnya. (rud/kri/k16)