Biasa dengan Karakter Klien Beda, Tangani 10 Ribu Tamu

- Senin, 15 Juli 2019 | 11:21 WIB

KARAKTER klien yang berbeda sudah biasa dihadapi. Diungkapkan Kritaya Zenaida Rizani atau Ita, pekerja yang bergerak di bidang jasa seperti dia dan suaminya Michael Surya, pasti akan lebih senang jika menghadapi klien yang percaya. Membuat mereka lebih tenang dalam bekerja. Namun, tak dimungkiri ketika mendapat klien yang sudah percaya, mereka kemudian  takut.

Kesempatan mengurus pernikahan dengan jumlah tamu lebih dari 10 ribu orang pernah mereka dapatkan. Pernikahan putri bungsu Walikota Bontang, Neni Moerniaeni dan Andi Sofyan Hasdam. Beberapa pejabat lain juga turut percaya pada jasa mereka. Merupakan proses panjang hingga akhirnya bisa mendapat kepercayaan tersebut. Ita dan Michael merasa bersyukur.

“Kalau kita dapat klien lebih cerewet, ambil positifnya saja. Itu artinya, kita harus bekerja lebih detail. Intinya, hadapi dengan pikiran positif. Klien itu berbeda-beda, kita enggak bisa milih klien. Di situ proses belajarnya,” ungkap ibu beranak satu itu.

Biasanya, jika klien ingin berkonsultasi soal acara dan konsep, akan sering berhadapan dengan Ita. Sedangkan perihal teknis dan kondisi lapangan, diurus Michael. Saling membantu dan mengurangi beban masing-masing. Sering menangani acara pernikahan, Ita sering menjadi penengah. Sebab, keinginan calon pengantin dan keluarga mungkin saja bertolak belakang.

Tak hanya klien, bisnis jasa identik dengan tim. Untuk memenuhi kebutuhan SDM, Ita mengutamakan rekrut anak muda. Terutama melihat hal-hal apa saja yang menjadi tren. Kebanyakan anggota kru Media Kreatif masih berstatus mahasiswa. Ada tujuan di balik itu, Ita ingin anggotanya memiliki pengalaman sebelum bekerja di tempat lain. Dia ingin mendampingi. Ita lebih mengutamakan orang-orang yang ingin bekerja dan cari pengalaman.

“Mampu bekerja atau tidak, itu semua bisa diajari. Aku sama sekali enggak masalah dengan orang yang belum pernah bekerja, tapi mereka harus mau belajar dan diajari. Aku selalu tanya, ini passion kamu atau bukan? Karena aku yakin, tiap orang passion-nya berbeda,” imbuhnya.

Ita berpesan pada para anggota krunya untuk selalu jujur, sabar, dan tangguh. Apalagi, pekerjaan ini waktunya tidak menentu. “Briefing wajib dilakukan. Biasanya, meski sudah melakukan hal berulang-ulang, tetap saja lupa. Jadi, momen briefing pas untuk kembali mengulang apa saja yang harus dikerjakan dan evaluasi,” tambah perempuan kelahiran Samarinda itu.

Di akhir perbincangan, mereka berpesan kepada generasi muda yang ingin terjun ke dunia bisnis. Harus pandai melihat peluang. Ketika sudah mendapatkannya, masuk ke dalamnya. Michael percaya jika peluang akan datang ribuan kali dan kembali orangnya, mau menjalani atau tidak. Semuanya harus berawal dari berani menjalaninya dan terpenting harus bekerja dengan tanggung jawab dan berkomitmen. (*/ysm*/rdm)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X