Belajar Bahasa Inggris Usia Dewasa, Benahi Mental agar Lancar

- Senin, 15 Juli 2019 | 11:05 WIB

Kemampuan berbahasa penting untuk menunjang karier dan pendidikan. Mampu berbahasa asing, khususnya bahasa Inggris tidak jarang menjadi tolok ukur. Tidak mesti malu jika keinginan belajar itu muncul pada usia dewasa. Tidak ada pengaruh antara usia dan kemampuan berbahasa.

 

MENURUT Chris Asanti, dosen Fakultas Ilmu Budaya Unmul,  tak ada pengaruh antara usia dengan lancar tidaknya seseorang berbahasa Inggris. Hal itu diikuti beberapa faktor. Contoh, anak usia dini lebih mudah menyerap bahasa asing ketika menonton video atau bermain gim. Sedangkan orang dewasa, menonton siaran berita berbahasa Indonesia. Dalam hal ini, menurutnya ada perbedaan generasi.

“Anak kecil zaman sekarang, semuanya serba bahasa Inggris. Sedangkan apa yang dilihat dan didengar orang dewasa adalah bahasa Indonesia. Mereka sudah nyaman dengan pola itu. Kemudian, kurang percaya diri. Melihat yang lebih jago, jadi minder. Ada pula budaya menertawakan kalau seseorang berbuat salah selama belajar. Bukannya memberi semangat, malah jadi kecil hati,” jelas Chris. Mental jadi salah satu landasan penting. Tak perlu malu belajar saat usia tak lagi muda. Belajar tidak ada batasan usia.

Ada empat kemampuan dalam bahasa Inggris, yaitu membaca, menulis, menyimak, dan berbicara. Ada satu hal penting yang perlu diperhatikan, tujuan. Tiap orang, memiliki tujuan berbeda. Entah ingin memiliki kemampuan berbicara atau menulis.

“Orang dewasa terkadang tidak sadar jika bahasa adalah sesuatu yang kompleks. Jika sudah mempelajari satu keahlian, yang lain disepelekan. Belajar bahasa harus menyeluruh. Belajar bahasa bergantung motivasi. Jika serius, pasti bisa. Bisa dikatakan, belajar berawal dari ketertarikan,” lanjutnya.

Bahasa Inggris besar pengaruhnya terhadap jenjang pendidikan atau karier. Seperti perusahaan yang melaksanakan kelas untuk karyawan. Dari situ, akan terlihat mana yang serius atau tidak demi mencapai puncak karier yang diinginkan. Bagaimana cara belajar, kembali ke masing-masing individu. Ada yang lebih mudah belajar mandiri dan ada yang lebih cepat paham ketika ada pengajar.

“Ada beberapa tips untuk lebih terbiasa menggunakan bahasa Inggris. Bisa dari hal sederhana seperti mengikuti kursus jika ingin ikut tes TOEFL atau IELTS agar terbiasa dengan pola pembelajarannya. Membaca bacaan berbahasa Inggris sesuai kemampuan. Dimulai dengan bacaan ringan atau yang disukai. Kemudian, banyak menonton film berbahasa Inggris untuk melatih kemampuan mendengar,” jelas alumnus Monash University Australia tersebut.

Pada akhirnya, Anda harus tahu apa motif belajar bahasa Inggris dan pelajari sesuatu yang disukai. Paling penting, harus memiliki tujuan untuk mencapai keinginan dan carilah bantuan sesuai tujuan. Menuntut ilmu sama sekali tak memandang usia dan tak ada kata terlambat.  (*/ysm*/rdm2)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X