MENDENGAR kata wedang jahe bajigur, maka terbayang minuman dengan sensasi rasa sedikit pedas dan hangat. Pas diminum pada malam hari atau musim hujan. Saat disambangi di Midtown Hotel Samarinda, Yadie Hadi Suwarno selaku juru masak membeberkan bahwa wedang jahe bajigur menjadi minuman andalannya tatkala musim penghujan datang.
Sebab itu, Yadie memutuskan memasukkan minuman tradisional dan legendaris pada daftar menu spesial pada edisi Juli. Sebagai pencinta wedang jahe bajigur, Yadie mengungkapkan bagaimana cara menikmati minuman ini dengan benar. “Wah kenikmatan dari minuman ini semakin sempurna jika Anda menikmatinya saat hujan turun, lalu ditemani dengan jajanan pasar manis seperti putri ayu dan amparan tatak,” sebutnya.
Pembuatannya sederhana, cukup menyediakan jahe, santan kelapa, gula jawa, kayu manis, daun pandan yang diikat simpul, gula pasir, dan daun salam. “Santan kelapa itu hanya opsi, bukan bahan wajib. Tidak ada tidak masalah, rasa gurih bisa diganti dengan penambahan garam secukupnya,” bebernya.
Siapkan panci, rebus santan kelapa hingga mendidih. Kemudian, masukkan gula jawa, gula pasir lalu aduk rata. Biarkan gula larut, tunggu sampai mendidih. Usai mendidih, masukkan kayu manis, garam dan daun salam lalu aduk kembali hingga aroma rempahnya keluar.
“Bagi Anda yang gemar mengonsumsi kopi, boleh dipadukan kopi bubuk dengan takaran sesuai selera. Walhasil, pedas, manis, gurih, dan pahit bisa Anda rasakan dalam satu tegukan,” tambahnya. (*/nul*/rdm)
