Final Wimbledon, Duel Klasik ke 40

- Jumat, 12 Juli 2019 | 11:53 WIB

Lebih sedekade berlalu ketika Roger Federer dan Rafael Nadal bentrok di final Wimbledon pada 2008. Laga yang konon dinobatkan sebagai partai terbaik sepanjang sejarah grand slam Britania Raya tersebut berakhir dengan kemenangan Rafael Nadal. Nah, setelah sekian lama, mereka kembali bersua. Di babak semifinal hari ini, duel klasik itu akan kembali tersaji.

 

DUEL hari ini akan menjadi pertemuan ke-40 mereka. Sepanjang 39 edisi perseteruan, Nadal unggul dengan 24 kemenangan. Sisanya milik Federer. Namun, kali ini Federer di atas angin. Sebab, mereka bertemu di atas lapangan rumput, medan yang sangat dikuasai Federer.

Meski begitu, dia enggan jemawa. Dia pun menyadari itu. Tak sepatutnya meremehkan lawan, terlebih yang dihadapi adalah rivalnya. Selain itu, Nadal dalam kondisi prima. Dia melaju di turnamen ini tanpa mengikuti satu pun turnamen pemanasan di lapangan rumput.

“Saya merasa situasinya saat ini agak berbeda. Kali ini adalah tentang bagaimana dia (Rafael Nadal) dan saya bermain sejauh ini, ucap dia. Dia pun tak segan menyanjung calon lawannya dengan pujian bahwa Nadal bisa menaklukkan lawannya di jenis lapangan apapun. “Dia tidak hanya spesialis lapangan tanah liat. Tetapi saya harap akan sesuai keinginan saya,” jelas dia.

Pujian itu bukan tanpa alasan. Merujuk pertemuan terakhir mereka di Roland Garros, Prancis Terbuka, beberapa bulan lalu. Federer juga takluk dari Nadal. Terlebih mereka bertemu di lapangan tanah liat yang jadi kepiawaian Nadal. “Apalagi kondisinya saat ini berangin. Itu gila. Saya tak pernah mendengar ada situasi berubah dalam beberapa hari, jadi saya harap tidak, meski itu akan menjadi menarik,” terang peraih titel 20 grand slam tersebut.

Sementara itu, Nadal pun bersemangat bisa kembali menghadapi seterunya. Menurut dia, selalu ada cerita menarik yang tersaji setiap berhadapan dengan Federer. “Saya selalu menikmati persaingan dengan dia, apalagi di Wimbledon. Selama ini kami memainkan banyak pertandingan bagus,” terang peraih 16 titel grand slam tersebut.

Dia pun masih ingat benar momen menaklukkan Federer di All England Court pada 2008. Menurut dia, itu jadi salah satu momen terbaik yang pernah dia lalui kala menghadapi Federer. “Menghadapi Roger selalu merupakan situasi unik. Tidak sabar untuk kembali ke lapangan melawan dia setelah sebelas tahun,” pungkas dia.

Sementara itu, dari partai berbeda, unggulan lainnya, Novak Djokovic (Serbia) akan menghadapi Robert Bautista Agut (Spanyol). (ndy2/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X