MAKASSAR – PSM Makassar berpeluang menyudahi puasa gelar selama 19 tahun. Itu setelah skuat berjuluk Pasukan Ramang tersebut berhasil menembus partai final Piala Indonesia menantang Persija Jakarta.
Namun, sebelum itu, Darije tak ingin fokusnya hanya terpusat di laga final menghadapi Persija di SUGBK pada Minggu (21/7) dan leg kedua di Stadion Gelora Andi Mattalatta seminggu ke depan pada 28 Juli.
Ada duel kontra Bhayangkara FC pada Sabtu (13/7) akhir pekan ini. Duel sarat gengsi untuk merebut kembali persaingan di papan atas.
Saat ini PSM masih tertahan di posisi kesembilan klasemen sementara Liga 1. Namun, Zulham Zamrun dkk masih memiliki dua partai tunda. Jika mampu memenangi dua pertandingan tersebut, Pasukan Ramang kembali merangsek ke papan atas.
"Kita mampu melewati periode sulit di Madura. Tapi sekarang saya tidak sibuk untuk itu. Saya sibuk dengan Bhayangkara. Saya belum berpikir soal final. Tapi hal yang selalu ada dalam kepala saya adalah lawan Bhayangkara," jelas Darije.
Pelatih yang berposisi sebagai defender saat masih menjadi pemain itu pun menyebut saat ini sudah mengantongi kekuatan Bhayangkara. Bermodal dari dua laga saat bentrok di babak perempat final awal Mei lalu.
Darije pun yakin posisi timnya di klasemen tidak akan membuat timnya panik. Sebab dia yakin setelah dua laga tunda kontra Arema FC dan Persipura itu digelar timnya akan kembali ke persaingan papan atas.
"Kalau kami sudah mainkan pertandingan itu, baru kita bicarakan lagi," terangnya.
Kubu Bhayangkara FC yang akan turun dengan skuat komplet setelah M Nur Iskandar dan Putu Gede lepas dari sanksi akumulasi kartu, yakin bisa mencuri poin di Makassar. Ambisinya sekaligus membalaskan kegagalan di pertemuan babak perempat final Piala Indonesia lalu.
"Tentu saja kami mempersiapkan diri dengan maksimal di sini untuk dibawa ke Makassar. Dengan kondisi tim saat ini, kami bisa tampil lebih baik. Kami juga punya modal lebih baik lagi melihat seperti apa PSM main di Madura meski nanti di Makassar akan berbeda," jelas pelatih Bhayangkara FC, Alfredo Vera.
Selain Bhayangkara yang tampil dengan skuat komplet, PSM juga bersiap dengan skuat terbaiknya. Tanpa hukuman akumulasi kartu. Kecuali sang kiper, Rivky Mokodompit. (tam/jpg/don2/k16)
