Adu Layak Calon Pendamping Jaang, Arif atau Barkati..??

- Jumat, 12 Juli 2019 | 11:33 WIB

Barkati dan Arif Kurniawan bakal berseteru gagasan memperebutkan kursi kosong Samarinda II yang ditinggal mangkat Nusyirwan Ismail sejak 27 Februari 2017. Keduanya punya cara merayu dewan untuk jadi pendamping Jaang. Dua figur beda dunia, birokrasi dan politikus.

 

DUA nama kandidat wakil wali kota Samarinda telah diserahkan Syaharie Jaang ke DPRD Samarinda pada 10 Juli 2019. Mereka adalah Barkati dari Partai Demokrat dan Arif Kurniawan, figur gaek yang diusung PKS menggantikan Sarwono pada detik-detik terakhir.

Terbitnya dua nama itu tak lepas dari mufakat tiga partai pengusung Syaharie Jaang- Nusyirwan Ismail pada Pilkada 2015. Yakni, Demokrat, PKS, dan NasDem.

Nama pertama, Barkati. Tentu tidak asing di lingkungan Pemkot Samarinda. Pria kelahiran 9 Januari 1969 itu sudah menjadikan bagian dari Pemkot sedari 2001. Kini, sejak dia diusulkan Demokrat menjadi kandidat Samarinda II, Barkati sudah mengajukan pengunduran diri dari status ASN yang melekat 17 tahun lamanya.

“Pengajuan sudah diajukan pada 1 Juli 2019. Tengah berproses tapi sudah ada tanda terima pengunduran diri dari BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Samarinda,” tuturnya saat ditemui media ini di Kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BP2TSP) Samarinda (11/7).

Pengunduran diri yang tengah berproses itu tampaknya tidak akan menjadi aral jika menukil Peraturan KPU (PKPU) 3/2017 tentang Pencalonan Kepala/Wakil Kepala Daerah tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota yang menjadi acuan panitia seleksi wakil Wali Kota Samarinda di dewan. Persyaratan calon dalam beleid itu, pada Pasal 4 Huruf U disebutkan calon kepala/wakil kepala daerah yang berstatus pejabat negara wajib mengajukan pernyataan tertulis pengunduran diri sejak ditetapkan sebagai calon.

Pria yang juga petinggi di salah satu organisasi kemasyarakatan di Kaltim ini, tak menampik, kehadirannya sebagai kandidat memberinya modal awal memasuki kancah politik di Kota Tepian. Barkati bahkan tak segan mengaku jika memungkinkan dia bakal memantapkan diri untuk maju pada Pilwali Samarinda 2020.

Di sisi lain, Arif Kurniawan sangat optimistis kursi wakil wali kota kali ini akan menjadi milik PKS. Menurut dia, Syaharie Jaang sebagai perwakilan Demokrat, almarhum Nusyirwan Ismail sebagai perwakilan NasDem. Maka kini jelas giliran PKS sebagai trio pengusung JaaNur. “Siap all out, apalagi ini perintah partai,” sebutnya ditemui media ini di Sekretariat DPW PKS Kaltim di Jalan M Yamin, Samarinda, Kamis (11/7).

Soal visi-misi, Arif mengaku akan fokus untuk menguatkan dan membenahi visi-misi JaaNur yang dirasa belum maksimal. “Pasti akan saling mengisi kekosongan dengan Pak Jaang untuk merealisasikan program kerja. Selain mengoptimalkan kerja perangkat daerah juga perlu membangun Samarinda dengan cinta,” ucapnya.

Dengan cinta, sebut dia, para pemangku kebijakan akan totalitas dan ikhlas melayani masyarakat. Begitu pun dengan warga kian kuat untuk mengawal kemajuan Kota Tepian. “Sehingga saling bersinergi dan membawa Samarinda lebih maju ke depan,” tutupnya. (*/ryu/dns/k8)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X