BALIKPAPAN – Minat perusahaan di Bumi Etam untuk go public atau melakukan penawaran umum saham perdana mulai terlihat. Ada sekitar 10 perusahaan yang menunjukkan keseriusan masuk pasar modal.
Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Balikpapan Dinda Ayu Amalia mengatakan, terdapat lebih dari 40 perusahaan yang sudah berminat masuk ke pasar modal melalui initial public offering (IPO) pada tahun ini. “Yang menyatakan keinginannya ada sekitar 40 lebih perusahaan. Yang sudah melakukan komunikasi cukup serius sekitar 10 perusahaan. Itu di Kaltim semua,” ungkapnya, Rabu (10/7).
Dinda mengaku, masih belum bisa menyebutkan secara pasti nama perusahaan yang berminat tersebut. Hanya, seluruh perusahaan yang berminat ada dari sektor konstruksi, pertambangan, hotel, dan industri gas.
Pihaknya berusaha terus melakukan koordinasi terutama peluang perusahaan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia. Tetapi, langkah mereka belum bisa berjalan mulus. Pasalnya banyak perusahaan masih terbentur beberapa persyaratan. “Kendalanya mulai dari perusahaan belum Tbk atau bersifat terbuka, dan ada yang belum PT. Jadi laporan keuangan belum jelas,” tuturnya.
Namun, persoalan tersebut satu persatu mulai dibenahi. “Mudah-mudahan bisa tahun ini,” bebernya. Saat ini, sambungnya, pihaknya sedang mencarikan penjamin emisi. Hanya ia mengaku cukup kesulitan karena nilai emisi relatif kecil.
“Perkiraan nilai emisi hanya mencapai Rp 30 miliar. Sedangkan penjamin emisi jarang ada yang mau. Karena, kerja mereka antara nilai emisi Rp 30 miliar dengan RP 300 miliar sama beratnya,” ungkapnya.
Calon emiten kemungkinan masih belum berani atau masih mencoba-coba di pasar modal. Nilai emisi masih relatif kecil. “Tapi kami tetap berusaha mencarikan penjamin mereka. Yang penting sudah ada perusahaan yang IPO khususnya dari Kaltim. Banyak sekali keuntungan perusahaan IPO, jadi pendanaan yang didapat tidak hanya dari perbankan. Dari pasar saham juga bisa. Kemudian, laporan keuangan juga transparan sangat bagus bagi perusahaan yang ingin berkembang,” jelasnya. (aji/ndu/k18)
