TANJUNG REDEB – Satu rumah di Gang Lurus, Jalan Manunggal, RT 9, Kecamatan Tanjung Redeb, diamuk si jago merah, Rabu (10/7), sekira pukul 10.30 Wita.
Dari penuturan Dwi, saksi mata yang juga warga setempat, melihat kepulan asap hitam dari bawah rumah milik Jupita (30). Melihat kepulan asap yang hanya berjarak beberapa rumah dari kediamannya itu, dia pun mendatangi sumber asap. Saat tiba di lokasi, ternyata api sudah mulai membesar dari dalam rumah. Sontak dia bersama suami langsung berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
“Saya pas duduk di depan rumah. Lihat asap, saya langsung ke sana,” katanya kepada Berau Post di lokasi kebakaran kemarin (10/7).
Sejumlah warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung membantu memadamkan kobaran api. Beberapa menit kemudian, datang empat mobil pemadam. Api yang mulai membesar, dapat dikuasai sebelum menghanguskan seluruh bangunan tersebut.
“Warga panik, karena di sini permukiman padat penduduk. Makanya langsung kami padamkan terlebih dahulu dan ada yang menghubungi pemadam kebakaran,” ungkapnya.
Warga yang berkumpul berusaha mengeluarkan barang-barang berharga dari dalam rumah tersebut. Sebab pemilik rumah sedang bekerja. “Kalau suami saya lihat tadi, diperkirakannya api dari kasur atau tikar,” ujarnya.
Sementara itu, Jupita, pemilik rumah menuturkan, saat kejadian, dirinya di tempat kerja. Saat mendapat kabar rumahnya terbakar, dia langsung balik. Dia menuturkan, yang berada di rumah hanyalah anaknya ditemani pengasuh.
“Saya tidak mengerti bagaimana kejadiannya,” katanya.
Jupita mengatakan, akibat kebakaran tersebut, dirinya mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Sebab banyak barang rumah tangganya yang rusak akibat dijilat si jago merah. “Saya sampai sekarang belum bertemu anak saya dan Mama Lia (pengasuh anaknya, Red). Saya khawatir mereka panik,” tutupnya. (*/yat/udi/ms/k16)