PROKAL.CO, SAMARINDA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melengkapi Bandara APT Pranoto dengan Airfield Lighting System (AFL) dengan target akhir tahun 2019 ini segera terealisasi.
"Hari ini selesai sudah review usulan optimalisasi untuk Bandara APT Pranoto. Untuk pengadaan AFL sudah disetujui oleh Kemenhub. Total anggarannya Rp 12 miliar," ujar Dodi Dharma Cahyadi, Kepala Bandara APT. Pranoto Samarinda kepada Prokal.co, Rabu (10/7/2019).
Lebih lanjut, Dodi menerangkan pihaknya sesegera mungkin melakukan tender pengadaan AFL sesuai aturan yang berlaku.
"Pengadaan AFL di Bandara APT Pranoto yang selama ini kami terus perjuangkan untuk segera terpasang," ujar Dodi.
Anggaran dari Kemenhub sebesar Rp 12 miliar meliputi runway light, taxiway light dan apron light serta PAPI di ujung runway 04.
"Ini akan secepatnya kita lelang tidak mengikat dulu dan mudah-mudahan akhir tahun sudah terpasang sempurna," jelas Dodi.
Diakui Dodi, persetujuan Kemenhub untuk anggarkan AFL di Bandara APT Pranoto tidak serta merta langsung bisa terealisasi sebelumnya. Hal ini dikarenakan butuh kajian-kajian terlebih dahulu dan mempertimbangkan aspek safety security penerbangan.
Disinggung kembali terjadinya sejumlah pengalihan penerbangan hari ini dari Bandara APT Pranoto ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan, akibat cuaca hujan yang turun, Dodi menjelaskan pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Kemenhub.
Penerbangan yang dialihkan ke Balikpapan hari ini yaitu pesawat Garuda Indonesia GA 580 dari Cengkareng, Batik Air ID 7281 dari Halim Perdana Kusuma, Lion Air JT 666 dari Surabaya dan Susi Air SI 8393 dari Long Apung.
Selain dialihkan ke Balikpapan, terdapat lima penerbangan tertunda keberangkatan akibat cuaca hujan yang turun di Bandara APT Pranoto.
Yaitu, pesawat Batik Air ID 6647 tujuan Denpasar, Wings Air IW 1485 tujuan Berau, Garuda Indonesia GA 581 tujuan Cengkareng , Batik Air ID 7280 tujuan Halim Perdana Kusuma dan Lion Air JT 869 tujuan Jogja.
AFL diperlukan bandara untuk keselamatan penerbangan dan sangat dibutuhkan memandu pilot dalam pendaratan dan penerbangan pesawat pada malam hari dan cuaca buruk. (mym)