PROKAL.CO, SAMARINDA - Sebuah mobil penumpang Toyota Avanza nomor plat polisi KT 1885 LV, diamuk massa di Jl Batu Cermin Sempaja, Rabu (10/7/2019) sekitar pukul 11.00. Kejadian ini, membuat dua penumpang yang didalamnya ikut terluka.
"Terkena pukulan," kata Sesti, seorang ibu rumah tangga ikut terluka saat menumpangi yang mobil diamuk massa.
Sesti menderita luka di bagian pelipis mata kanannya. Adapun, seorang penumpang laki-laki dewasa terluka bagian pipi kanan. Diduga, luka disebabkan pukulan benda tumpul.
Amukan massa terhadap mobil berpenumpang 4 orang dewasa dan 1 anak, bukan tanpa sebab. Mobil dikemudikan oleh Uriyanto menabrak sejumlah warga yang hendak menghentikan laju kendaraannya.
Sesti bercerita mobil ditumpanginya itu sebenarnya mau mencari markas polisi, usai terlibat tabrakan pengendara motor depan Rumah Sakit Samarinda Medica Center (SMC) Jl Kadrie Oening.
"Mau cari kantor polisi pak, tapi dia (sopir) tidak tahu jalan. Di pinggir jalan juga nggak ada polisi," kata Sesti penumpang dari Kecamatan Telen Kutai Timur.
Massa mengamuk dengan memecahkan seluruh kaca dan bemper mobil. Aksi massa ini dapat dicegah, usai polisi datang ke lokasi kejadian. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Sementara itu, warga RT 5 Sempaja Utara, Hendri mengatakan warga mengejar mobil dari depan rumah sakit SMC hingga ke Sempaja Ujung.
"Dari rumah sakit SMC, mobil tabrak lari. Lalu mobil lari ke Sempaja Ujung. Ada ratusan pengendara yang mengejar dan ada yang menghadang ditabrak juga oleh mobil ini," ujar Hendri. (mym)