Karaoke Plus-Plus Tak Mau Dirazia, Alasannya Biar Neraka Nggak Sepi

- Rabu, 10 Juli 2019 | 14:20 WIB

Bukan hanya Thanos yang memikirkan keseimbangan semesta. M. Muklis, pemilik karaoke plus-plus di Demak, juga punya ide serupa. Kehidupan dunia mesti berjalan seimbang. Ada yang baik, maka harus ada yang jahat. Dia menolak keras ketika petugas Satpol PP Kabupaten Demak berniat menutup usahanya karena dianggap melanggar perda.

”Ada rembulan ada matahari, ada surga ada neraka, lah kalo disuruh orang baik semua, ya sudah kiamat sejak dulu. Lah nanti nerakanya yang ngisi siapa. Orang jelek semua ya sudah kiamat sejak dulu. Harus ada keseimbangan. Bukan begitu ya,” katanya dengan logat Jawa yang medok.

Muklis merasa tidak ada yang salah dengan usahanya. Permintaan satpol PP dilawan. Karaoke miliknya tetap berdiri, apa pun alasannya. ”Tidak mau membubarkan karena ini hak milik saya, bangunan-bangunan saya,” katanya.

Kejadian itu berlangsung pada 4 Juli lalu. Dewa Music, tempat karaoke milik Muklis, berada di Kelurahan Botorejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Namun, ujaran Muklis tentang penghuni neraka tersebut baru viral beberapa hari ini, setelah videonya beredar di media sosial. Salah satunya diunggah di akun Twitter @WongKang6. Memang, Muklis pengusaha visioner. Tak hanya memikirkan dunia, tapi juga akhirat pelanggannya. Savage! (*/c7/ayi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X