SAMARINDA – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 105 di wilayah Kodim 0901/Smd akhirnya dibuka. Kegiatan ini dipusatkan di lapangan Alba, Loa Bakung, Sungai Kunjang, Selasa (9/7). Inspektur upacara yang juga Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang dalam sambutannya menjelaskan, TMMD adalah upaya TNI membantu pemerintah dalam memberdayakan potensi wilayah serta meningkatkan akselerasi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Juga memantapkan wawasan kebangsaan. Terkhusus di Samarinda, diharapkan bisa membantu dalam percepatan pembangunan desa. Karena adanya kegiatan ini bisa membantu Pemerintah Kota yang terbilang keterbatasan anggaran ,” katanya.
Ia meyakini, lewat TTMD ini, pembangunan bisa bergerak cepat dan maksimal. “Penggunaan anggaran lebih maksimal. Kan kalau sistemnya seperti padat karya. Berbeda halnya jika dikerjakan oleh kontraktor tentunya mereka hitung lagi berapa keuntungan, belum lewat proses lelang dan pajak,” terang Jaang.
Selain soal percepatan pembangunan, kegiatan seperti penyuluhan narkoba, masalah hukum juga ad dalam kegiatan TTMD ke-105 tahun ini. “Tentunya bisa menambah keakraban antara tentara dan masyarakat,” ucap Jaang.
Sementara itu Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Widi Prasetijono mengatakan TNI menyatu dengan kepolisian dan masyarakat. Sementara tujuan TMMD kali ini tak lain mempercepat proses pembangunan, khususnya di Samarinda.
“Dalam hal ini saya sudah memerintahkan jajaran diupayakan menitik beratkan pada daerah. Sehingga hasilnya bisa dirasakan masyarakat dan mengapresiasi kinerja TNI,” terangnya. “Kegiatan TMMD ini dari kita untuk kita,” sambungnya. Danrem pun berpesan kegiatan TMMD ini dari kita untuk kita. “Seluruh masyarakat bisa ikut berperan aktif dan berpartisipasi,” tuturnya.
Dalam pembukaan TMMD ke-105 tersebut diisi dengan bazar murah. Di mana pihak Kodim 0901/Smd menyediakan 300 paket sembako murah dengan harga Rp 30 ribu kepada masyarakat. (pro)