Lamuseto, Si Kambing yang Kerap Menang Kontes Kambing Etawa

- Selasa, 9 Juli 2019 | 12:43 WIB

Kecintaannya terhadap hobi mengantarkan nama Suyanto moncer di kalangan penghobi kambing etawa ras Kaligesing. Perekonomian warga di kampungnya juga ikut terangkat.

MEITIKA CANDRA L, Bantul

KEDEKATAN Lamuseto dengan Suyanto bak kawan karib. Kedekatan itu, antara lain, terlihat dengan perilaku yang ditunjukkan Lamuseto. Lamuseto yang memiliki berat badan 135 kilogram (kg) itu merangkul Suyanto. Dengan tubuhnya yang agak cungkring, Suyanto tampak menahan beban berat. Agak sempoyongan. Bukannya jengkel, Suyanto justru menyambut rangkulan ”hangat” itu.

Eits, Jangan mengira kedekatan itu antara manusia dengan sesamanya. Tapi, ”kehangatan” itu antara kambing dan pemiliknya.

Itulah salah satu potret betapa dekatnya Suyanto dengan kambing peliharaannya bernama Lamuseto itu.

”Sudah hafal dengan karakter dan ekspresinya,” ucap Suyanto sembari menunjukkan salah satu foto dalam galeri smartphone-nya yang menggambarkan kedekatannya dengan kambing etawa ras Kaligesing itu.

Suyanto merawat Lamuseto sejak kecil. Hingga kambing yang memiliki bobot 135 kg dan tinggi 105 sentimeter itu sekarang berusia empat tahun tiga bulan. Lamuseto berulang kali menemani tuannya itu di berbagai kontes kambing etawa. Mulai kontes tingkat lokal hingga nasional. Dan, Lamuseto berulang kali pula memenangkannya. Termasuk membawa pulang Bupati Bantul Cup dalam kontes yang diselenggarakan Forum Komunitas Ormas dan Relawan DIJ di Pasar Seni Gabusan, Sewon, Bantul, Sabtu (6/7).

”Total sudah delapan kali juara. Yang tiga tingkat nasional,” ujar Suyanto usai Lamuseto dinobatkan sebagai juara.

Nama Lamuseto dan Suyanto di kalangan penghobi kambing etawa ras Kaligesing moncer. Apalagi, Lamuseto memiliki ciri khas yang diyakini sebagai salah satu kelebihannya. Letaknya di bagian telinganya. Ada warna abu-abu di antara warna hitam di bagian telinganya. Kombinasi warna ini jarang dijumpai pada kambing etawa.

Prestasi dan ciri khas ini pula yang membuat Lamuseto pernah ditawar seorang pengusaha ibu kota Rp 200 juta. Namun, pria 45 tahun ini menolak tawaran menggiurkan itu. Suyanto ingin membudidayakan kambing unggulan itu hingga beranak-pinak.

”Usia produktif ras etawa sampai berusia enam hingga tujuh tahun,” kata Suyanto menyebut usia kambing jantan peliharaannya itu masih dalam fase produktif.

Kedekatan Lamuseto dengan Suyanto tak lahir dengan instan. Suyanto memperlakukan Lamuseto sejak kecil dengan sentuhan khusus. Dia tak sekadar merawatnya, seperti memberikan dedaunan segar dan susu dua liter per hari dengan rutin. Atau memandikannya dua kali seminggu. Lebih dari itu semua, warga Pandanrejo, Kaligesing, Purworejo, tersebut juga sering mengajak komunikasi Lamuseto.

”Jangan sampai terforsir karena ikut kontes. Nanti bisa stres. Tiga hari sebelum dan sesudah kontes juga harus dicek kesehatannya,” tuturnya. Dengan cara khusus memperlakukan Lamuseto, Suyanto ingin menyampaikan pesan kepada peghobi kambing etawa ras Kaligesing agar lebih profesional. Sebab, hobi itu bisa mendatangkan rezeki. Mulai hadiah hingga jaringan penghobi hewan ternak.

”Soal kalah menang kontes adalah hal biasa,” pesannya.

Di balik capaiannya bersama Lamuseto, jamak warga di desanya yang melirik budidaya kambing etawa ras Kaligesing. Warga Desa Pandanrejo ingin bisa melahirkan Lamuseto-Lamuseto baru. Mereka juga sering mengikuti berbagai kontes bergengsi. Bahkan di antaranya ada yang pernah memenangkan kontes. ”Event-event kontes bisa mendorong sektor peternakan maju. Perekonomian peternak (di Pandanrejo, Red) juga naik,” tambahnya. (zam)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X