Trailer Mulan Fokus Mulan

- Selasa, 9 Juli 2019 | 12:38 WIB

LOS ANGELES – ”Aku akan membawa kehormatan bagi kita semua.” Hua Mulan (Liu Yifei), seorang putri penurut, berubah menjadi prajurit perang. The Matchmaker (Cheng Pei-pei) alias makcomblang yang menjodohkan Mulan menyatakan, sulung keluarga Hua itu punya kepribadian tanpa cela. ”Kalem, anggun, dan disiplin. Karakter itu kami lihat dari para istri idaman, karakter itu ada pada Mulan,” ucapnya. Namun, Mulan justru bergabung dengan pasukan perang. Dia menggantikan Hua Zhou (Tzi Ma), sang ayah yang juga tentara veteran cedera, yang kembali dipanggil untuk perang.

Cuplikan cerita itu terangkum di teaser pertama Mulan yang rilis pada Minggu (7/7). Di Amerika Utara, video singkat tersebut ditayangkan tepat di final Piala Dunia Perempuan. Meski hanya 1 menit 29 detik, fans menyambut antusias. Di YouTube, cuplikan itu sudah ditonton hingga 8,2 juta kali hingga kemarin sore (8/7).

Teaser tersebut berfokus pada Mulan serta perjalanannya menjadi seorang prajurit perang. Tidak ada penampilan dari nama-nama besar yang dikenal fans seperti Donnie Yen (memerankan Komandan Tung), Gong Li (memerankan karakter baru Xian Lang), maupun pemeran Kaisar, Jet Li.

Para penggemar Mulan versi animasi justru memprotes absennya Mushu. Si naga cerewet sebagai penjaga keluarga Hua. ”Dishonor. Memalukan!” ungkap fans di laman YouTube, menirukan dialog Mushu di film animasi Mulan.

Di media sosial Tiongkok Weibo, para penggemar justru berfokus pada dandanan Mulan ketika akan dijodohkan. Tagar make-up Liu Yifei sempat jadi trending topic di sana. Di trailer, Mulan menggunakan riasan tebal dengan bubuk kuning di dahi. Penggambaran itu sesuai dengan The Ballad of Mulan, puisi dari abad ke-6, yang menyebut Mulan memulas wajah dengan bubuk bunga kuning. Namun, dandanan tersebut jadi guyonan. Sebab, menurut fans Tiongkok, lambang bunga di dahi Mulan mirip dengan logo Huawei, salah satu produsen gawai di sana.

”Film ini akan menjadi proyek kolosal yang girly. Kami akan memadukan cerita dari versi asli (The Ballad of Mulan) dan film animasinya,” ucap sutradara Niki Caro sebagaimana dikutip The LA Times bulan lalu. Sutradara asal Selandia Baru itu dikabarkan tidak bakal menyulap film yang ditargetkan tayang pada 27 Maret 2020 tersebut jadi musikal. Sebagaimana live-action yang ada seperti Aladdin, Beauty and the Beast, maupun Cinderella.

 

Freeform Dukung Halle Bailey

Sementara itu, film live-action Disney lain, The Little Mermaid, terus mematik kontroversi. Banyak fans yang tidak setuju dengan pemeran Ariel pilihan Disney, Halle Bailey. Mereka menganggap Bailey yang berkulit hitam tidak mirip dengan karakter Ariel dalam versi film animasi. Sosoknya dianggap tidak mencerminkan fisik masyarakat Denmark, negara asal Hans Christian Andersen sebagai penulis dongeng putri duyung itu.

Tagar #NotMyAriel pun viral di Twitter. Bahkan, muncul petisi online yang meminta Disney menurunkan Bailey dari posisi pemeran Ariel. Freeform, channel TV kabel milik Disney, merilis surat terbuka yang membela Bailey. ’’Ya. Penulis asli The Little Mermaid adalah orang Denmark. Ariel...adalah putri duyung,’’ tulis surat yang diunggah di Instagram tersebut.

Freeform melanjutkan, Ariel diceritakan tinggal di kerajaan bawah air di perairan internasional dan bisa berenang di mana pun dia mau. Jika Ariel memang orang Denmark pun, tidak ada masalah. ’’Putri duyung Denmark bisa berkulit hitam karena orang Denmark bisa berkulit hitam,’’ imbuhnya. (People/USA Today/The Hollywood Reporter/fam/adn/c6/nda)

 

Mulan 2020 versus Mulan 1998

Dengan jarak lebih dari satu dekade, tentu ada perubahan yang bakal dialami Mulan. Berikut di antaranya. (fam/c18/nda)

 

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X