ARGENTINA nirgelar major event sejak menjuarai Copa America 1993. Mungkin, itulah yang membuat Fox Sports tadi malam secara mengejutkan mengklaim bahwa tim tango diundang UEFA untuk tampil di Nations League 2020-2021.
Wacana yang menarik. Sebab, itu bisa menghidupkan kembali rivalitas Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang hilang sejak musim lalu saat CR7 bergabung bersama Juventus dari Real Madrid. Ronaldo bersama Portugal jadi pemenang Nations League edisi pertama.
Syaratnya, Argentina harus memutuskan out dari Copa America 2024. Sebab, Copa America edisi berikutnya sudah digelar tahun depan dna Argentina jadi tuan rumah bersama Kolombia. Sedangkan Nations League baru dilanjutkan beberapa bulan setelah Copa America 2020 selesai digelar.
Tapi, hanya beberapa jam setelah kabar Argentina diundang ke Nations League, UEFA langsung membantahnya. Menurut mereka, UEFA sama sekali tidak pernah berdiskusi mengenai mengajak Argentina join Nations League.
"Tidak ada kebenaran sama sekali bahwa Argentina telah diundang untuk berpartisipasi dalam kompetisi UEFA atau untuk menjadi anggota UEFA. UEFA tidak akan pernah melakukannya,'' bunyi pernyataan resmi asosiasi sepak bola Eropa itu.
Hanya, UEFA tidak sepenuhnya antipati terhadap ide Argentina ke UEFA. Tapi, hanya sebatas sebagai penonton. Bukan peserta apalagi sampai keluar dari CONMEBOL (federasi sepak bola Amerika Selatan).
Wacana yang diapungkan Fox Sports mungkin berdasar komentar Messi yang menyebut ada kecurangan dalam Copa America kali ini. Menurut bintang Barcelona itu, ada upaya agar tuan rumah Brasil bisa mulus jadi juara dan memang jadi kenyataan. Pernyataan Si Kutu--julukan Messi--merujuk kepada beberapa insiden ketika melawan tim samba di semifinal (3/7) dan kartu merah yang diterimanya saat berselisih dengan bek Cile Gary Medel pada perebutan peringkat ketiga (7/7). Meski pada akhirnya CONMEBOL membantah klaim Messi. (io)
