Kunyit Bisa Ringankan Depresi?

- Selasa, 9 Juli 2019 | 01:14 WIB

Ada banyak cara untuk mengatasi depresi. Salah satu cara yang dipercaya banyak orang adalah dengan memanfaatkan kunyit. Namun masih dipertanyakan bagaimana efektivitas mengatasi depresi dengan kunyit dari sisi medis.

Beragam penyebab depresi tentu saja memunculkan beragam spekulasi tentang cara penyembuhan gangguan psikis yang satu ini. Agar tidak makin larut dalam situasi tersebut, seseorang yang mengalami depresi biasanya disarankan untuk menjalani pengobatan dan terapi.

Namun jika Anda ingin memanfaatkan terapi dengan kunyit untuk mengatasi depresi yang Anda alami, Anda perlu membaca artikel ini sampai selesai.

Semua orang bisa depresi. Lebih dari 300 juta orang di seluruh dunia mengalami depresi. Sebab, gangguan kejiwaan ini dapat dialami oleh siapa saja dari berbagai kelompok usia.

“Sebagian besar masyarakat menganggap mereka yang mengalami depresi adalah orang yang kurang beribadah, lemah psikologis, atau hanya melebih-lebihkan saja. Padahal, itu tidak tepat,” ucap dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter.

Depresi dipicu oleh proses yang kompleks dan melibatkan banyak faktor. Mulai dari sosial, psikologis, dan biologis. 

Berbagai kejadian juga turut memengaruhi kondisi kejiwaan seseorang dan bagaimana ia menghadapi masalah dalam hidupnya," ujar dr. Sepriani.

Bahayanya, depresi jika tidak disembuhkan atau ditangani justru akan sangat berbahaya. Banyak orang yang depresi akhirnya memutuskan untuk bunuh diri karena tak bisa lepas dari rasa itu.

Kunyit efektif atasi depresi?

Lantas, bagaimana bisa kunyit membantu mengatasi depresi? Seperti yang sudah banyak diketahui, kunyit mengandung senyawa aktif yang disebut kurkumin. Zat ini memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.

Sebuah penelitian pun pernah menyatakan bahwa kurkumin memiliki potensi untuk meningkatkan sejumlah kondisi kesehatan, termasuk depresi. Ini termasuk depresi ringan dan bahkan gangguan depresi mayor.

Sebagai zat aktif, kurkumin merupakan antioksidan yang kuat. Antioksidan sendiri merupakan substansi yang dapat melindungi sel-sel dari kerusakan, yang disebabkan oleh radikal bebas," ujar dr. Kartika Mayasari dari KlikDokter.

Di sisi lain, studi terbaru juga pernah membuat hubungan antara depresi dan peradangan kronis. Masih belum jelas apakah peradangan menyebabkan depresi, ataukah sebaliknya. Namun demikian, penelitian menunjukkan bahwa peradangan kronis dan depresi memperburuk satu sama lain.

Nah, di sinilah kunyit berperan. Antioksidan seperti kurkumin membantu meredakan gejala depresi dengan memerangi peradangan kronis. 

Lantas, apakah pengobatan ini efektif?

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Puasa Pertama Tanpa Virgion

Minggu, 17 Maret 2024 | 20:29 WIB

Badarawuhi Bakal Melanglang Buana ke Amerika

Sabtu, 16 Maret 2024 | 12:02 WIB
X