BALIKPAPAN–Petugas embarkasi haji Balikpapan kembali sibuk menyambut musim haji 2019. Dijadwalkan, pemberangkatan kloter pertama calon jamaah haji dilakukan pada Jumat (19/7) nanti. Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Balikpapan Masrivani menuturkan, jamaah asal Balikpapan terbagi dalam lima kloter. Yakni kloter 1 yang masuk pada gelombang pertama. Selanjutnya, gelombang kedua terbagi dalam kloter 4, kloter 11, kloter 13 dan kloter 15.
Pada kloter 4 terdapat 49 orang jamaah asal Balikpapan, bergabung bersama jamaah asal Samarinda 10 orang, Kukar 23 orang, Kubar 93 orang, Bontang 145 orang dan Penajam Paser Utara (PPI) 130 orang. Sementara gabungan pada kloter 11 terdiri dari 18 jamaah asal Balikpapan dan Sulawesi Tengah sebanyak 432 orang. Adapun di kloter 13 terdapat 18 jamaah calon haji dari Kota Minyak yang bergabung dengan 432 jamaah asal Sulawesi Utara.
“Untuk kloter 15 ada 7 daerah yang bergabung termasuk Balikpapan ada 29 orang, Kutai Barat 4 orang, Kutai Timur 31 orang, Bontang 13 orang, Paser 17 orang, PPU 17 orang, dan Kaltara 326 orang,” jelas Masrivani. Lanjut dia, calon jamaah haji kloter 1 dan 4 sudah melaksanakan perekaman biometrik. Dirinya mengimbau agar yang belum tidak perlu risau. Bagi jamaah yang berada di kloter 11, 13 dan 15 bisa melakukan perekaman biometrik di embarkasi.
Nantinya, calon jamaah haji akan dilepas terlebih dulu di Balikpapan Islamic Center, Kamis (18/7), sekira pukul 04.30 Wita, sembari melaksanakan salat subuh berjamaah. Lalu berangkat pukul 07.15 Wita menuju Asrama Embarkasi Haji Balikpapan, Batakan.
Melihat dari usia calon jamaah haji, lebih dari 60 persen jamaah berusia lanjut. Di atas 60 tahun. Di antaranya terdapat 3-5 jamaah mesti dibantu dengan alat atau kursi roda. “Kita masih punya cadangan 6 orang, dipersiapkan menunggu bila ada yang gagal berangkat,” ucapnya.
Masrivani menuturkan, berdasarkan edaran yang diterima dari pusat, tahun ini jamaah yang masuk pada gelombang kedua menuju Jeddah sudah mesti berniat dan mengenakan kain ihram di embarkasi. Kendati hal tersebut belum pasti terlaksana. Mengingat cuaca dingin di dalam pesawat serta kenyamanan jamaah dapat terganggu. Dari itu ia berharap jamaah bisa melaksanakan mikat dan salat setibanya di bandara di Jeddah.
“Jamaah disarankan menggunakan berpakaian ihram di embarkasi dan diminta berniat di atas pesawat. Tapi kita tidak bisa memaksa mengingat kondisi udara di pesawat tentu dingin. Kondisi ini juga rawan apalagi bagi lansia (lanjut usia). Bila berganti ihram di atas pesawat tentu susah juga,” ujarnya. Dirinya berpesan, bagi jamaah agar tetap menjaga kesehatan dan pola makan. Memperbanyak vitamin serta mengecek kembali barang bawaan. “Cuaca di sana tengah panas lebih dari 30 derajat. Silahkan bawa pelembab dan makan buah-buahan, adapun obat bila memang dibawa silahkan. Terpenting tetap menjaga diri hingga nanti waktunya berangkat tetap fit dan siap melaksanakan ibadah,” tutupnya. (lil/riz/k18)
Jadwal Keberangkatan Calon Jamaah Haji 2019 Embarkasi Balikpapan
Kloter Masuk Asrama Berangkat Nomor Penerbangan Tujuan
Tanggal Pukul Tanggal Pukul
Gelombang I
1 18 Juli 08.00 Wita 19 Juli 07.00 Wita GA 4501 450 Madinah