Ngaben Massal, Enam Warga Tersambar Api Kompor Mayat

- Senin, 8 Juli 2019 | 12:04 WIB

Ngaben massal di Desa Adat Negari, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, kemarin siang (7/7) buyar. Sejumlah warga mengalami luka bakar akibat tersambar api dari kompor mayat.

 

Hal tersebut berawal saat selang kompor mayat mampet. Setelah diganti, gasnya menyambar enam warga. Dua di antaranya mengalami luka bakar serius sehingga harus dilarikan ke RSUP Sanglah, Denpasar.

Dilansir Bali Ekspress, data di kepolisian, dua warga yang mengalami luka bakar serius adalah Cokorda Suarma Putra, 68, asal Tegal Suci, Desa Tampaksiring, Gianyar, serta I Wayan Murdika,46, warga Desa Negari. Sedangkan empat korban lainnya, semuanya asal Negari. Yakni Ni Wayan Keteg,58; I Putu Adi Kencana, 10; I Komang Andreas Putra,9;dan I Nyoman Cita,53. “Dua saja yang luka serius sampai dibawa ke RSUP Sanglah. Sisanya sudah di rumahnya. Tidak sampai dirawat inap,” kata Kapolsek Banjarangkan AKP Ni Nengah Wirati. Untuk memastikan kejadian itu, polisi meminta keterangan sejumlah saksi. Salah satunya tukang kompor mayat.

Kejadian di Setra Adat Negari itu sekitar pukul 12.00. Berawal dari tukang kompor mayat, Ngakan Nyoman Berata memperbaiki kompor yang hendak digunakan bakar sawa yang selangnya mampet. Saat selang itu diganti, langsung menyambar warga yang diperkirakan ada menyalakan dupa. “Entah ada yang menyalakan dupa atau apa. Tiba-tiba warga yang berkerumun disambar api,” ujar warga I Gusti Ngurah Agung Manik Rucika ditemui di RSUD Klungkung.

Kejadian itu membuat warga berhamburan. Mereka panik. Tiga korban dilarikan ke RSUD Klungkung, yakni Keteg, Cokorda dan Murdika. Setelah sempat mendapat perawatan, Cokorda dan Murdika dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar. Sedangkan Keteg diperbolehkan pulang. “Sisanya ada dilarikan ke puskesmas. Sempat ditangani di Puskesmas, lalu diizinkan pulang,” terang Manik Rucika. Selain Manik, puluhan warga Negari lainnya tampak memadati areal Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Klungkung. Mereka ingin memastikan kondisi pasien tersebut.

Direktur RSUD Klungkung dr. I Nyoman Kesuma membenarkan ada tiga pasien mengalami luka bakar dibawa ke rumah sakit setempat. Hasil pemeriksaan medis, satu pasien mengalami luka bakar di bawah 50 persen. Satu pasien lagi mengalami luka bakar 50 persen. Dan satunya luka bakar 69 persen. (wan/aim)

 

Satu Pasien Mengalami Luka Bakar Mencapai 69 Persen

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Puncak Arus Balik Sudah Terlewati

Selasa, 16 April 2024 | 13:10 WIB

Temui JK, Pendeta Gilbert Meminta Maaf

Selasa, 16 April 2024 | 10:35 WIB

Berlibur di Pantai, Waspada Gelombang Alun

Senin, 15 April 2024 | 12:40 WIB

Kemenkes Minta Publik Waspada Flu Singapura

Minggu, 14 April 2024 | 07:12 WIB

Kemenkes Minta Publik Waspada Flu Singapura

Sabtu, 13 April 2024 | 15:55 WIB

ORI Soroti Pembatasan Barang

Sabtu, 13 April 2024 | 14:15 WIB
X