Hasil buruk Borneo FC dari dua laga berkaitan dengan mandulnya lini depan. Sulitnya membobol gawang lawan membuat kemenangan amat sulit diraih.
--
Striker Borneo FC Lerby Eliandry dan Matias Conti kembali gagal menambah perbendaharaan gol. Menjamu Persija Jakarta dua hari lalu, keduanya bahkan nyaris bermain tanpa peluang.
Diduetkan untuk pertama kali musim ini, Lerby dan Conti bermain melempem. Beberapa kesalahan sering dilakukan sehingga sulit menembus pertahanan Persija.
Asisten pelatih Borneo FC Charis Yulianto menuturkan, seluruh pemain sudah bekerja maksimal. Namun, Persija juga tampil bagus sehingga sulit dibobol. "Peluang banyak. Jalannya pertandingan juga kami mendominasi. Mungkin hanya kurang beruntung," kata Charis.
Berambisi mengalahkan Persija, staf pelatih memang ingin bermain menyerang. Memerlukan gol, Lerby dan Conti yang sebelumnya tak pernah berduet sejak menit awal akhirnya dipasang. Sayang, performa keduanya tak seperti yang diharapkan.
"Memang Persija bermain disiplin dan mereka lebih siap. Evaluasi pasti dilakukan mau menang atau kalah," imbuhnya.
Namun, bagi Charis, tak ada pemain yang boleh disalahkan dalam satu pertandingan. Pasalnya, jalannya laga harus dinilai rinci. Jika striker gagal mencetak gol, permasalahannya bisa saja suplai bola yang kurang bagus dari lini kedua.
"Sepak bola ini permainan tim. Jadi semua harus bertanggung jawab dengan hasil yang didapat. Kami akan lebih tegas lagi dalam melakukan persiapan untuk laga berikutnya"pungkasnya. (*/abi/k16)