Borneo FC tak bisa santai. Setelah menjamu Persija Jakarta dua hari lalu, tim berjuluk Pesut Etam harus bersua PSIS Semarang, lusa (10/7). Padatnya jadwal musim ini sangat dikeluhkan karena mengganggu performa tim.
Manajer Borneo FC Dandri Dauri menuturkan, seluruh kontestan Liga 1 bernasib sama. Keluhan soal jadwal yang padat berimbas pada banyak hal. "Selain kebugaran terganggu, pemain juga berisiko cedera lebih besar. Hal ini sangat merugikan," kata Dandri.
Selain jadwal yang disusun padat, beberapa laga sempat tertunda. Perubahan jadwal yang seenaknya ini menambah beban tim. Sebab, selain repot menyiapkan laga kandang, dalam tempo singkat harus kembali bertandang.
"Sebenarnya kalau dikelola lebih profesional lagi, jadwal bisa disusun rapi. Kalau agenda pertandingan semrawut, ya target tim juga terganggu," imbuhnya.
Sejauh ini, Borneo FC memang betah di papan tengah. Performa tak konsisten membuat tim tak bisa memaksimalkan beberapa laga. Termasuk di dua laga kandang yang nihil kemenangan.
"Kami optimistis saja. Target tetap tiga besar. Semoga semua elemen tim bisa terbiasa dan beradaptasi cepat dengan jadwal yang padat," pungkasnya. (*/abi/k16)