Terapkan Fast Track di Seluruh Embarkasi

- Senin, 8 Juli 2019 | 09:45 WIB

JAKARTA-Fasilitas fast track atau jalur cepat yang disediakan Pemerintah Arab Saudi di Bandara Soekarno-Hatta membuat proses imigrasi haji lebih efisien. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berharap sistem itu bisa diterapkan di 12 embarkasi lain yang tersebar di berbagai daerah.

Kemarin (7/7) JK meninjau pelaksanaan sistem tersebut saat melepas 388 calon jamaah haji (CJH) kloter 1 embarkasi Jakarta di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta. Hadir pada kesempatan itu, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Yahya Al Qahtani, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, serta Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Ronny F Sompie.

Kepada media, JK menyatakan bahwa sistem tersebut merupakan kemajuan yang memang dibutuhkan para CJH. Selama ini jamaah kerap menghabiskan banyak waktu untuk antre pengurusan administrasi di bandara di Arab Saudi. Nah, dengan menyelesaikan proses administrasi di Indonesia, CJH tidak perlu antre di Saudi. “Sekarang, hanya dalam waktu beberapa menit, semuanya selesai,” ujarnya.

Karena itu, JK menyampaikan apresiasi terhadap pemerintah Saudi atas fasilitas tersebut. Meski begitu, politikus senior Partai Golkar tersebut berharap fasilitas itu tidak hanya disediakan untuk embarkasi Jakarta. Tetapi juga bisa diberikan di daerah lain. Apalagi, Indonesia menjadi negara dengan jumlah jamaah haji terbanyak di dunia. ’’Mudah-mudahan tahun depan semuanya lancar,’’ tuturnya.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan, biasanya satu kloter memerlukan waktu 4–5 jam untuk menyelesaikan proses imigrasi di Saudi. ’’Retina mata setiap jamaah direkam secara biometrik, lalu paspor harus dilihat, dicek, dan sebagainya,’’ paparnya. Nah, dengan fasilitas fast track, semua proses itu dilakukan di Indonesia.

Sementara itu, Pertamina menyiapkan tambahan pasokan avtur untuk memenuhi keperluan penerbangan jamaah calon haji di 12 bandara embarkasi haji. Total keperluan avtur musim haji tahun ini diperkirakan mencapai sekitar 89 juta liter, atau meningkat 11 persen dibanding tahun lalu sebesar 79,3 juta liter.

Vice President Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman mengatakan, tambahan pasokan avtur ini merupakan upaya Pertamina untuk memastikan perjalanan jamaah haji terlaksana dengan aman dan nyaman. “Selain tambahan pasokan avtur, kami juga telah menyiapkan tambahan armada dan menyiagakan petugas di setiap bandara embarkasi untuk melayani avtur selama musim haji,” katanya kemarin (7/7).  

Pertamina juga melakukan koordinasi dengan berbagai pihak seperti maskapai, angkasa pura, pemerintah daerah, dan lembaga terkait untuk turut serta menyukseskan ibadah haji. Dari 12 bandara yang melayani penerbangan haji, kenaikan konsumsi avtur tertinggi diprediksi akan terjadi di Bandara Kualanamu, Medan sebesar 58 persen. Disusul oleh Bandara Adi Sumarmo, Solo dengan kenaikan 38 persen, dan Bandara Internasional Sepinggan, Balikpapan sebesar 16 persen.

Sedangkan di Bandara Soekarno-Hatta, Pertamina menyiapkan pasokan avtur hingga 21.861 kiloliter (KL). Jumlah tersebut naik hampir 6 persen dibanding pasokan avtur untuk musim haji pada 2018. Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami mengungkapkan, perjalanan haji dari Bandara Soekarno Hatta dimulai kemarin.

Dua maskapai akan mengantarkan para jamaah haji asal Banten, Jakarta dan sebagian area Jawa Barat, yakni Garuda Indonesia dan Saudi Arabia Airlines. “Penyaluran avtur terbagi dalam dua fase. Pada fase pertama, yakni 7 Juli hingga 5 Agustus 2019 konsumsi avtur diprediksi lebih dari 10 ribu KL,” katanya. Sementara itu, fase kedua bagi Garuda Indonesia adalah pada 18 Agustus sampai 5 September 2019.

Sedangkan Saudi Arabia Airlines akan berlangsung pada 17 Agustus hingga 14 September 2019. Dengan proyeksi pasokan pada fase 2 sekitar 11,7 ribu KL. Pertamina pun memastikan ketersediaan pasokan avtur untuk menyongsong keberangkatan haji. Sarana dan fasilitas Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Soekarno-Hatta International Airport (SHIPS) siap memaksimalkan pelayanannya terutama untuk mendukung kelancaran perjalanan. (far/c14/oni/jpnn/rom/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ibu Melahirkan Bisa Cuti hingga Enam Bulan

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:30 WIB

Layani Mudik Gratis, TNI-AL Kerahkan Kapal Perang

Selasa, 26 Maret 2024 | 09:17 WIB

IKN Belum Dibekali Gedung BMKG

Senin, 25 Maret 2024 | 19:00 WIB

76 Persen CJH Masuk Kategori Risiko Tinggi

Senin, 25 Maret 2024 | 12:10 WIB

Kemenag: Visa Nonhaji Berisiko Ditolak

Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:50 WIB

Polri Upaya Pulangkan Dua Pelaku TPPO di Jerman

Sabtu, 23 Maret 2024 | 12:30 WIB

Operasi Ketupat Mudik Dimulai 4 April

Sabtu, 23 Maret 2024 | 11:30 WIB

Kaji Umrah Backpacker, Menag Terbang ke Saudi

Jumat, 22 Maret 2024 | 20:22 WIB
X