SPN Siap Dibangun di Jonggon, Ini Duit yang Dianggarkan

- Sabtu, 6 Juli 2019 | 11:14 WIB

TENGGARONG- Pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) di Kukar terus berlanjut. Sebanyak 45 anggota DPRD Kukar sepakat menganggarkan Rp 37 miliar dalam APBD Perubahan (APBD-P) untuk membangun SPN di Jonggon, Kecamatan Loa Kulu. Demikian dikatakan Ketua Komisi II Andi Faisal, Jumat (5/7).

Politikus Golkar tersebut menguraikan, dari Rp 37,8 miliar, Rp 32,8 miliar akan dianggarkan Dinas PU Kukar. Yaitu untuk membangun sejumlah sarana gedung yang telah dicanangkan. Adapun Rp 5 miliar lainnya akan dianggarkan melalui Dinas Permukiman (Perkim)

“Kami dukung penuh karena ini menjadi aset pembangunan dan perkembangan Kukar ke depannya,” kata Faisal.

Meski demikian, dia berharap Pemkab Kukar bisa menyiapkan proses kontrak hingga penyelesaian fisik dengan waktu yang efisien. Pasalnya, tenggat waktu APBD-P dinilai sangat sempit dan patut mendapat perhatian khusus. “Biar dananya juga terserap dengan baik,” tambahnya.

Faisal juga menyampaikan sharing anggaran dengan Pemprov Kaltim dan kabupaten/kota se-Kaltim. Sebab sekolah tersebut bukan hanya milik Kukar. “Ini menjadi SPN Kaltim, bukan SPN Kukar. Sehingga memang patut didukung penuh,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, rencana pembangunan SPN di Dusun Margahayu, Desa Jonggon di Kecamatan Loa Kulu terus digenjot. Lokasi pembangunan SPN yaitu di lahan bekas tambang milik PT Multi Harapan Utama (MHU) seluas 428 hektare. Dirjen Minerba, Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) pun disebut telah mengeluarkan izin penggunaan lahan tersebut.

Selain SPN, rencananya di kawasan tersebut akan dibangun Markas Brimob wilayah Kukar. Berbagai pertimbangan disebut menjadi alasan pembangunan SPN di wilayah Kukar. Salah satunya, terkait pesatnya pembangunan di Kukar serta banyaknya lahan yang bisa digunakan.

Begitu juga sektor keamanan yang akan mendukung investasi di Kukar. Pembangunan tersebut direncanakan guna memindahkan SPN di Balikpapan. Sebab, kondisinya kini dianggap kurang memadai dan tak layak. Terlebih bangunan yang ada saat ini tepat di jantung Kota Minyak yang sudah terlalu padat. (qi/ypl/k16)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X