Beberkan Kematian Avicii

- Sabtu, 6 Juli 2019 | 10:27 WIB

Berselang satu tahun setelah meninggalnya Avicii, sang ayah, Klas Bergling, akhirnya bicara mengenai kematian putranya. 

Dia mengungkapkan, sebenarnya bisa saja Avicii tidak pernah berencana untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Bila sejumlah orang mengatakan Avicii menderita depresi, ayahnya justru mengatakan bahwa DJ asal Swedia tersebut sebenarnya hidup dengan bahagia. 

"Teori kami adalah dia tidak pernah berencana untuk bunuh diri, ini lebih semacam kecelakaan mobil. Dia bahagia, dia sangat bahagia dengan musiknya," ungkapnya dikutip dari CNN. 

Tapi ayahnya menduga ada masalah yang membuat produser musik bernama asli Tim Bergling itu memutuskan untuk bunuh diri pada waktu yang kilat. 

"Ketika kamu sangat bahagia atau terlalu bahagia, letaknya tidaklah jauh dari kesedihan. Hal kecil bisa membuatmu begitu sedih dan kehilangan keseimbangan. Aku rasa itu yang terjadi," ujarnya. 

Avicii meninggal pada 20 April 2018 di Muscat, Oman, pada usia 28 tahun. Bulan lalu, pihak keluarga merilis album 'TIM' yang berisi lagu-lagu yang dikerjakan oleh Avicii dan belum sempat dirilis. 

Pada Maret 2019, keluarga Avicii juga membuat yayasan Tim Bergling Foundation yang bergerak di bidang kesehatan mental dan pencegahan bunuh diri. (srs/tia/int/abi/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X