Server SMA/SMK Terus Alami Gangguan

- Sabtu, 6 Juli 2019 | 10:21 WIB

Operator harus lembur untuk menginput data. Hingga hari keempat PPDB 2019, gangguan server malah semakin parah.

 

BALIKPAPAN–Calon peserta didik jenjang SMA/SMK harus bersabar. Seperti tahun sebelumnya, proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) masih terhalang kendala server yang terus gangguan. Walhasil calon peserta tidak dapat memantau posisi peringkat mereka. Akibat server down turut membuat sekolah kesulitan melakukan proses input data, verifikasi, sampai cabut berkas.

Contohnya yang terjadi di SMK 3 Balikpapan, Kamis (4/7). Berdasarkan pantauan Kaltim Post, terlihat setumpuk berkas calon peserta yang menanti untuk masuk dalam sistem online. Operator dan panitia PPDB SMK 3 Balikpapan masih stand by di sekolah. Sembari menunggu situs yang kadang bisa terakses dan tidak. Seluruh komputer yang digunakan untuk mengakses server berada pada posisi stand by alias menganggur.

Layar hanya menampilkan laman PPDB yang bertuliskan ‘502 Bad Gateway’. “Kadang bisa dan kadang tidak, jadi saat sudah input data, tiba-tiba ketika data mau disimpan server down lagi,” ucap Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Adik Sujarno.

Dia menjelaskan, kendala server ini sudah terasa sejak hari pertama PPDB. Pihaknya baru bisa mengakses situs sekitar pukul 11.00 Wita. Hal ini membuat operator harus lembur untuk menginput data. Berangsur hingga hari keempat, kemarin, gangguan server malah semakin parah.

Bahkan masih tersisa 100 berkas calon peserta yang masih harus mereka input. Melayani pendaftaran saja tidak bisa, sejauh ini belum ada calon peserta yang mencabut berkas. “Kami masih menunggu solusi dari Dinas Pendidikan Kaltim. Kami berharap ada penambahan waktu, ketika mereka tidak diterima masih ada kesempatan pindah jurusan,” ujarnya.

Tahun ini, SMK 3 Balikpapan menyediakan kuota sebanyak 448 kursi yang terbagi dalam enam jurusan. Pihaknya memprediksi jumlah pendaftar sudah melebih kuota. Di mana calon peserta yang mendaftar lebih dari 700 orang. Namun memang dia sulit memastikan karena belum bisa mengakses situs untuk melihat data terbaru. Hal yang sama juga berlaku untuk SMA. Server gangguan mulai terasa kemarin. Kepala SMA 1 Balikpapan Imam Sudja’i menuturkan, berapa hari terakhir lancar saja pada PPDB sistem online.

Namun kemarin siang, proses input data mulai melambat hingga akhirnya server down sejak pukul 13.00 Wita. Menunggu sistem pulih, operator harus stand by. “Kami bisa input data, tapi peringkat tidak bergerak. Jadi membuat masyarakat bingung memantau,” ujarnya.

Menurutnya, sejauh ini masalah dalam PPDB SMA masih terkendala jaringan dari penyedia jasa. Sementara untuk tenaga operator dan ketersediaan listrik tidak masalah. Menanggapi hal itu, Ketua MKKS SMA Balikpapan Eddy Effendi mengatakan, kendala jaringan ini terjadi di seluruh SMA/SMK. Baik operator dan pendaftar sulit masuk situs PPBD. Perlu berkali-kali refresh laman agar bisa masuk. Dia mengatakan, penyedia jaringan server ini bekerja sama dengan pihak ketiga yakni Google Cloud.

“Mereka konfirmasi benar ada gangguan ke arah Kalimantan. Tetapi di pulau lain lancar. Sementara di Kalimantan baru Kaltim saja yang bekerja sama dengan pihak ketiga ini,” katanya. Sehingga hampir seluruh kendala jaringan ini terasa di SMA/SMK se-Kaltim. Biasanya server down ini sering terjadi pada rentang waktu pukul 09.00-16.00 Wita. Hasilnya operator di sekolah terpaksa harus lembur mengatasi masalah gangguan di siang hari. Sebab biasanya server baru pulih pada sore hingga malam hari. Terutama SMK, banyak berkas pendaftar belum input data dan masuk dalam sistem.

“Ini masalah di gangguan traffic atau lalu lintas internet,” ucapnya. Gangguan ini membuat masyarakat resah karena terhambat untuk memantau hasil peringkat. Eddy mengatakan, MKKS bersama Disdik Kaltim masih berupaya mencari jalan keluar atas masalah tersebut.

Sementara itu, Plt Disdik Kaltim Muhammad Sabani mengatakan, (4/7) pihaknya akan menggelar rapat bersama MKKS dari seluruh wilayah di Kaltim. Tujuannya mendengar keluhan dan kendala yang dialami dalam proses PPDB SMA/SMK. “Berdasarkan laporan MKKS ini, nanti kami baru bisa mengambil keputusan bersama apa saja yang perlu dilakukan,” pungkasnya. (gel/riz/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X