Pertamina Ekspor Lumpur Pengeboran ke Algeria

- Jumat, 5 Juli 2019 | 11:36 WIB

BALIKPAPAN – PT Pertamina (Persero) memperluas pasar Smooth Fluid-05 (SF-05) atau lumpur pengeboran dengan menjual ke luar negeri. Algeria menjadi tujuan ekspor perdana. Pengiriman SF-05 pertama dilakukan di Balikpapan dengan mengirim sebanyak 4.000 barel pada Kamis (4/7).

Cairan fluida SF 05 merupakan base oil yang digunakan untuk menunjang kegiatan pengeboran minyak di lapangan operasi. Produk SF-05 memiliki performa yang baik sehingga dapat digunakan untuk berbagai kondisi operasi pengeboran yang dilakukan.

Direktur Pemasaran Korporat Basuki Trikora Putra mengatakan, produk ini sudah dipakai dalam negeri. Hampir seluruh pekerjaan hulu Pertamina sudah memakai SF-05 ini. Total konsumsi satu tahun sebesar 60.000-100.000 barel. “Konsumsi kegiatan hulu di Indonesia sekitar 70 persen. Beberapa Kontraktor Kerja Sama (KKKS) asing juga memakai base oil ini,” tuturnya di sela-sela pengiriman ekspor perdana SF-05.

Menurutnya, ekspor perdana ini merupakan awal dari milestone bagi SF-05 agar diterima di pasar global. Total nilai SF-05 yang diekspor lebih dari Rp 10 miliar. Pemuatan kargo ekspor akan dilakukan mulai 3-6 Juli 2019 dari Kilang Balikpapan yang memiliki kapasitas produksi 1,8 juta barel per tahun.

"Ini salah satu upaya sinergi Pertamina Group, yaitu PT Pertamina Lubricants dan tim Petrochemical Trading untuk melakukan penjualan di luar negeri melalui ekspor perdana SF-05 ke Algeria. Harapannya produk SF-05 dapat diterima, tidak hanya oleh customer di Algeria, namun juga oleh konsumen di seluruh dunia,” ujarnya.

Produk petrokimia ini, diklaim sudah melalui uji ramah lingkungan yang meliputi biodegradability, LC50 (pengaruh SF-05 terhadap biota laut), skin irritation, dan eye irritation dengan hasil lebih baik daripada yang dipersyaratkan sesuai standar international US-EPA dan OECD. Adapun kualitas produk SF 05 ini telah disesuaikan dengan kebutuhan lapangan minyak di Algeria yang memiliki karakteristik lumpur pengeboran dengan Specific Gravity (SG) antara 1,26 - 2,06.

Smooth fluid ini akan digunakan di lapangan produksi Pertamina Algeria EP yang (PAEP) yang merupakan anak usaha Pertamina Internasional EP bersama Repsol dan Sonatrach (BUMN migas Aljazair). Saat ini, PAEP mengoperasikan sebanyak 67 sumur minyak di Algeria dengan kapasitas produksi 20.000 barel per hari. Produk SF-05 ini akan digunakan untuk pengembangan 20 sumur pada 2019-2020.

Ekspor perdana SF-05 akan digunakan untuk dua sumur di antaranya yakni Sumur 10 dan 11 di Blok Menzel Lejmet North (MLN), Aljazair. Penggunaan SF-05 akan dilanjutkan dengan opsi ke Sumur 12 hingga 20 dengan total kebutuhan mencapai 32.000 barel.

“Pasar internasional lainnya tentu terus akan kami cari. Kemungkinan Afrika Selatan akan kami jajaki lagi. Intinya ekspor ini awal mula kami. Pasti terus akan berkembang,” ujarnya.

President Director PT Pertamina Internasional EP Denie S. Tampubolon optimistis ke depan penggunaan SF-05 dapat dikembangkan setelah sukses diterapkan di dua sumur yang dioperasikan di Algeria. Menurutnya, saat ini kebanyakan lapangan migas di Aljazair menggunakan lumpur pengeboran berjenis oil base (diesel).

Apalagi dengan ketersediaan produk yang mencukupi, potensi penambahan ekspor terbuka lebar. “SF-05 itu sintetik, dari minyak tapi sudah ada proses, komponen aromatik yang menyebabkan iritasi sudah dihilangkan. Nah tingkat sulfur dan iritasi lebih rendah dibandingkan dengan yang oil base,” katanya. (aji/ndu)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X