SURABAYA–Setelah sekian tahun, D’Masiv akhirnya merilis lagu Lelaki Pantang Menyerah dalam versi digital. Untuk semakin memuaskan penggemarnya, D’Masiv juga merilis video klip lewat kanal YouTube. Video klip lagu itu rencananya dikemas dalam bentuk adegan yang segar, sarat humor, dan drama.
“Video klipnya akan segar banget ya. Lucu banget. Ada harunya, ada kocaknya, komedi, drama, ada action-nya. Kayak video game, keren deh,” kata sang vokalis, Rian. Lanjut dia, dalam penggarapannya, mereka melibatkan dua YouTuber yang sedang naik daun. Yaitu Anya Geraldine dan Mael Lee.
Jalan cerita video klip itu pun mengutip sejumlah adegan. Mulai drama ala film Dilan 1990 hingga untaian aksi yang jamak terlihat di film superhero. “Kami ikutan akting di video klip itu. Kami ajak Anya Geraldine dan Mael Lee yang sedang hits. Kami memilih mereka juga memang sudah kenal juga sih,” jelas Rian.
Menurut dia, Anya dan Mael memang senang lagu-lagu D’Masiv sejak remaja. Maka ketika mendapatkan tawaran dari D’Masiv, tanpa babibu mereka langsung oke. “Mael Lee suka lagu-lagu D’Masiv sejak kecil. Bahkan di biodatanya ditulis Masivers. Kalau Anya punya kenangan tersendiri di lagu kami yang berjudul Di Antara Kalian,” ungkap Rian.
Video klip tersebut sudah selesai produksi dan sunting. D’Masiv berharap, lagu terbaru ini bisa kembali hits di telinga penggemarnya yang sudah setia mengikuti perjalanan D’Masiv selama 16 tahun.
Mengulas sedikit tentang kisah di balik lagu tersebut, Rian mengaku telah menulis liriknya sejak SMA. Terinspirasi dari kisahnya yang kepincut dengan seorang perempuan yang sudah punya kekasih. “Kondisinya lagi suka sama seseorang yang sudah punya pacar. Percintaan remaja lah. Ceritakan kisah saya yang dulu sih. Dulu kan pasti masih bisa, jiwa muda saat itu,” jelas Rian.
Lagu tersebut sejatinya sudah lama beredar belasan tahun di antara penggemar dan masyarakat lainnya. Namun, kini dirilis lebih kekinian dengan aransemen yang baru.
“Sempat bocor di internet selama belasan tahun. Sudah beredar belasan tahun di internet tapi itu versi demonya. Demo live juga mainnya live direkam. Mungkin dulu karena baru bikin band senang-senangnya merekam bagi-bagi ke orang-orang pas internet booming ada YouTube diunggah oleh, enggak tahu siapa, akhirnya bocor. Padahal, belum boleh ya,” kata Rian. (jpc/ndy/k8)
