Tinggalkan Istri yang Tengah Mengandung Sembilan Bulan

- Rabu, 3 Juli 2019 | 12:55 WIB

Tiba waktunya bagi 450 prajurit Yonif 600 Modang menuju perbatasan demi menjaga NKRI di perbatasan. Isak tangis pun berjatuhan di Pelabuhan Semayang.

 

ULIL MUAWANAH

DEANE Amir terus menitikkan air mata. Sembari bergelayut manja. Kedua lengannya berusaha menggapai leher sang suami yang berpostur tinggi. Sang suami berusaha terus menenangkannya. Seakan tak sudi berpisah, Deane kembali memeluk sang suami yang telah bersiap menaiki KRI Teluk Hading 538 di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Selasa (2/7).

Perempuan berjilbab ini tengah mengandung sembilan bulan. Dia waswas. Terlebih tinggal menghitung hari waktu persalinan. Bayangan tak didampingi sang suami saat persalinan kembali membuat tangisnya pecah. Sesenggukan air matanya mewarnai seragam loreng yang dikenakan sang suami. Iringan lagu Anji berjudul “Menunggu Kamu” terdengar dari speaker yang berada di area pelabuhan.

DEMI TUGAS NEGARA: Praka Sabaruddin mencium perut istrinya yang hamil 9 bulan.

"Ini anak pertama kami. Tapi sudah ditinggal suami tugas. Sedih pasti, tapi mau tidak mau, namanya tugas negara, harus ikhlas. Saya pikir melahirkan bisa lebih awal, tinggal menghitung hari padahal. Dan belum tentu juga suami bisa pulang tepat waktu. Namanya di perbatasan kadang dengar dari kawan bisa lebih 9 bulan," ucap Deane.

Suasana sedih tidak hanya dirasakan Deane. Banyak istri para prajurit Yonif Raider 600 Modang yang berangkat kemarin menumpahkan kegalauannya. Banyak pula keluarga mengantar. Bayi-bayi yang masih hitungan bulan juga tampak ditimang para prajurit yang akan bertugas di perbatasan RI-Malaysia. Tepatnya di daerah Nunukan. Berbeda dari kebanyakan para istri lainnya. Melissa tampak santai.

Ia sesekali berbicara dengan sang suami yang juga merupakan Komandan Yonif Raider 600 Modang, Mayor Inf Ronald Wahyudi. Meski bukan tipikal suami yang romantis, ia dan suami sering menghabiskan waktu berdua dengan berdiskusi, itulah yang akan dirindukannya saat sang suami bertugas. "Bagi kami, ketika bapak sedang tidak tugas ya quality time itu penting, kami juga paham dengan tugas masing-masing dan bapak sosok yang penuh tanggung jawab. Jadi saya percaya dan saling percaya satu sama lain," tutur Melissa.

-

PASTI KEMBALI : Sebelum berangkat tugas, meski sedih, berfoto bersama dulu.

Adapun Ronald menuturkan, tugas ke perbatasan bukan hal baru baginya. Dia sudah pernah bertugas di Merauke Papua, pada 2015 dan pernah terlibat Satgas kemanusiaan di Palu-Donggala tahun lalu. Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto mengatakan, prajurit yang bertugas di Nunukan akan disebar di sepanjang perbatasan yang berjumlah 25 pos. Secara umum dan geografis, ia menggambarkan Nunukan merupakan daerah yang lebih mudah dijangkau ketimbang Mahulu.

Namun, tingkat kerawanan Nunukan jauh lebih tinggi. Selama ini banyak kejadian kasus ilegal yang melewati daerah Nunukan, khususnya narkotika. "Terutama pos yang berada di Pulau Sebatik itu akan diprioritaskan, yang perlu dievaluasi ialah masih banyaknya peredaran narkotika,” katanya.

Sebenarnya, lanjut dia, pihaknya sudah bekerja sama dengan para petugas. Baik dari Polri maupun BNN. Atensi juga diberikan untuk jalur tikus di perbatasan. Khususnya Nunukan. Diketahui, prajurit Yonif Raider 600 Modang ini akan menggantikan tugas Yonif Raider 613 Tarakan. Mereka akan bertugas selama sembilan bulan. "Jangan sampai sejengkal pun patok kita berpindah, karena NKRI harga mati," tutupnya menyampaikan pesan kepada prajurit yang bertugas. (riz/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X