SABAR TERUS..!! Baru Satu Proyek Strategi Nasional di Kaltim yang Tuntas

- Selasa, 2 Juli 2019 | 11:38 WIB

Kelanjutan pembangunan sejumlah proyek strategis nasional (PSN) di Kaltim masih menyisakan tanda tanya. Baru satu dari delapan PSN yang masuk ke Benua Etam telah tuntas dikerjakan pemerintah.

 

BEBERAPA di antara PSN yang belum tuntas itu, yakni pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK), Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), Bendungan Marangkayu, dan Kilang Minyak Bontang. Termasuk rencana pembangunan rel Kereta Api Borneo yang dimulai dari kawasan Buluminung, Penajam Paser Utara (PPU). Sedangkan PSN yang telah rampung adalah Waduk Teritip di Balikpapan.

Plt Sekprov Kaltim M Saba’ni meyakinkan, pemerintah terus mendorong upaya percepatan penyelesaian sejumlah proyek tersebut. Dia menyebut, beberapa di antara proyek itu akhir tahun ini sudah ada yang selesai dikerjakan. Bahkan sudah ada yang dioperasikan.

“Seperti Jalan Tol Balikpapan-Samarinda akhir tahun ini insyaallah sudah dapat difungsikan dan dioperasikan. Karena hanya tinggal beberapa bagian saja lagi dari proyek jalan tol yang belum rampung dikerjakan,” kata dia kepada Kaltim Post.

Proyek lain yang sedang dikebut Pemprov Kaltim, yakni menyelesaikan pembangunan sarana dan prasarana pendukung KEK MBTK. Dari hasil tinjauan Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Hadi Mulyadi pada Maret lalu mendapati masih ada beberapa infrastruktur yang belum rampung dikerjakan. Salah satunya pembangunan dermaga pelabuhan KEK Maloy.

Selain itu, untuk mengoperasikan KEK Maloy, pemerintah masih perlu membenahi fasilitas pendukung lain. Misalnya, listrik, suplai air, jaringan telekomunikasi, dan perkantoran. Beberapa fasilitas itu menjadi syarat yang mesti disediakan untuk mendukung iklim investasi di kawasan itu.

“Dari pemerintah sudah ada membangun jalan masuk ke KEK Maloy dan trestel pelabuhan. Kalau dari pemerintah daerah, kami bantu backup jalan di dalam kawasan Maloy, perkantoran, listrik, dan PDAM,” sebut dia.

Air dan listrik di KEK Maloy kini sedang disiapkan badan usaha milik daerah (BUMD) yang sebelumnya telah ditunjuk untuk itu. Jika itu sudah ada, maka diharapkan akhir tahun sudah ada satu atau dua perusahaan yang berinvestasi. Dan 2020 sudah ada yang memulai konstruksi.

“Sudah ada beberapa investor yang membangun komunikasi. Sekarang tinggal ditindaklanjuti. Kami akan meminta pemerintah pusat mempercepat pembangunan dermaga pelabuhan. Biar kapal bisa segera bersandar di Maloy. Dan itu yang banyak diminta investor,” ujarnya.

Sementara untuk pembangunan Kilang Minyak Bontang, kata Saba’ni, proyek itu adalah gagasan PT Pertamina karena merasa kekurangan kilang minyak di Indonesia. Pemprov Kaltim dan Pemkot Bontang diminta menyiapkan lahan.

Khusus Pemkot Bontang, lanjutnya, diminta merevisi sistem tata ruang. Supaya dapat mengakomodasi keperluan lahan pembangunan kilang minyak. Sebab lahan yang diperlukan untuk proyek tersebut terbilang cukup luas.

“Pertamina akan mencari investor untuk membiayai proyek. Sedangkan pemerintah menyiapkan perlengkapan untuk peruntukan ruangnya. Kilang minyak ini bicara investasi ratusan triliun. Dan itu bergantung investornya,” tuturnya.

Untuk Kilang Minyak Balikpapan, disebutkan sedang dalam tahap pengerjaan. Rumah yang akan terdampak dari rencana perluasan dan peningkatan produksi itu saat ini sedang dibahas. Rencananya rumah-rumah di kawasan itu akan dibongkar. “Pengembangan Kilang Minyak Balikpapan memang memerlukan perluasan kawasan. Supaya bisa meningkatkan lagi produksi minyak,” tegasnya.

Sedangkan untuk pembangunan rel kereta api di Buluminung, Saba’ni meyakinkan, bila proyek tersebut tetap dilanjutkan pemerintah. Bahkan awal pekan ini, Pemprov Kaltim diketahui telah meninjau ulang rencana pembangunan proyek itu.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X