SAMARINDA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) provinsi Kaltim Juni 2019 turun sebesar 94,27 atau turun 0,32 persen dibanding NTP pada Mei.
"Penurunan NTP ini disebabkan indeks harga yang diterima Petani (It) yang menurun 0,09 persen," jelas Kepala BPS Kaltim, Atqo Mardiyanto, dalam siaran persnya, Senin (1/7/2019) lalu.
Adapun indeks harga yang dibayar petani (Ib) meningkat 0,23 persen terhadap bulan sebelumnya. Jika dilihat NTP per subsektor Provinsi Kalimantan Timur Juni 2019, tercatat bahwa Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) sebesar 92,69 atau turun -0,17 persen dan Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) sebesar 93,38 atau naik 0,59 persen.
Sedangkan, Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) sebesar 82,01 atau turun -1,17 persen dan Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) sebesar 109,79 atau turun -0,91 persen serta Nilai Tukar Petani Perikanan (NTNP) sebesar 104,59 atau naik 0,46 persen.
Dikatakan Atqo, BPS juga mencatat Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Kaltim Juni 2019 sebesar 106,69 atau turun 0,22 persen dibanding NTUP pada bulan Mei yang tercatat sebesar 106,92.
"Penurunan NTUP ini terjadi karena It menurun 0,09 persen serta indeks BPPBM (Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal) yang meningkat 0,13 persen," ujar Atqo.
Di wilayah pulau Kalimantan, hanya provinsi Kalimantan Tengah yang mengalami peningkatan NTP sedangkan provinsi lainnya menurun. Di tingkat nasional, NTP Juni secara umum mengalami penurunan 0,28 persen terhadap bulan sebelumnya.
