Pesawat dan Helikopter Bantu Pencarian Heli TNI AD

- Senin, 1 Juli 2019 | 12:16 WIB

 JAYAPURA-Sejak dinyatakan lost contack pada Jumat (28/6), sekira pukul 11.45 WIT, di wilayah Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang Papua, pencarian terhadap pesawat helikopter milik Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) jenis MI-17V5 dengan callsign HA5138 terus dilakukan hingga Minggu (30/6).

Setelah sempat terkendala cuaca, Sabtu (27/6), pencarian helikopter MI-17 milik Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) kembali berlanjut kemarin.

Tidak kurang lima unit helikopter dan pesawat dikerahkan untuk mencari helikopter yang hilang kontak sejak Jumat (28/6). Namun demikian, sampai kemarin petugas masih kesulitan menemukan helikopter tersebut.

Dalam upaya pencarian tersebut, TNI dibantu berbagai unsur antara lain, Polres Pegunungan Bintang, Basarnas Provinsi Papua, relawan masyarakat dan beberapa perusahaan penerbangan sipil ikut membantu.

TNI juga kembali mengerahkan alutsistanya untuk melanjutkan upaya pencarian. Dua unit pesawat Helly Jenis Bell 412 yaitu callsign HA-5177 dan HA-5185 diterbangkan dari Timika ke Oksibil untuk melaksanakan misi pencarian. Sedangkan pesawat CN235 dengan Callsign A-2307 milik TNI AU take off dari Base Ops Lanud  Silas Papare Sentani ke Oksibil dengan misi pengangkutan Avtur, Alkap dan pasukan SAR gabungan.

Selain itu dua unit pesawat milik perusahan sipil yaitu Helly jenis MD 500 dan peswat jenis Caravan akan bergabung ke Oksibil dalam rangka membantu proses pencarian. Kepala Penerangam Kodam XVII/Cendrawasih Kolonel Infanteri Muhammad Aidi mengatakan, tim SAR Darat gabungan yang akan melaksanakan penyisiran lewat jalur darat telah berangkat ke titik pencarian masing-masing sejak pukul 04.30 WIT.

Tim ini terdiri dari unsur TNI, Polri, SAR Papua dan relawan masyarakat. Dikatakan, tim SAR Darat gabungan dibagi dalam 3 Wilayah pencarian yaitu Wilayah 1 berada di Oksibil yang dipimpin Dandim 1702/JWY Letkol Inf Candra Dianto,SH dengan kekuatan satu SSK.

Untuk wilayah Oksibil tim dibagi lagi dalam 3 kelompok terdiri dari Kelompok 1 dipimpin oleh Dansatgas Yonif 725/WRG, Letkol Inf. Hendry Ginting dengan sasaran Distrik Oskop.

Sementara kelompok 2 dipimpin oleh Dandim 1702/JWY Letkol Inf Candra Diyanto, SH dengan sasaran Gunung Mol dan Gunung Aplot, sedangkan kelompok 3 dipimpin oleh Mayor Inf  Ardiyansah dengan sasaran ke Kampung Alut Bakon.

Wilayah pencarian kedua berada di daerah Airu dipimpin oleh Kasi Ops Korem 172/PWY dengan kekuatan personel 30 orang. Adapun wilayah pencarian ketiga di daerah Lereh, Kabupaten Jayapura dipimpin  Dandim 1701/Jayapura dengan kekuatan pasukan 20 orang.

"Upaya pencarian Minggu (30/6) berpedoman pada pengumpulan dan analisa informasi. Termasuk keterangan dari berbagai sumber antara lain dari masyarakat digabungkan dengan data tekhnologi Inteligen Dan Analisis Geopasial," jelas Aidi kepada Cenderawasih Pos, Minggu (30/6).

Dari keterangan masyarakat, terungkap bahwa pada  Jumat (28/6) sekira  pukul 13.00 WIT masyarakat Kampung Alutbakon, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang mendengar suara helikopter cukup keras melintas di atas Distrik Oksob dan melewati sela-sela  gunung menuju Distrik Bime dan Okbab. Namun masyarakat mengaku tidak melihat helikopter tersebut karena tertutup kabut tebal.

Sementara dari data teknologi geopasial yang menganalisa kemungkinan kedudukan helikopter berdasarkan anomali suhu panas, dapat ditentukan beberapa titik koordinat yang dapat disesuaikan dengan keterangan masyarakat.

 “Pencarian jalur udara hari ini juga terkendala cuaca. Saat ini untuk tim melalui jalur darat masih melakukan pencarian kemungkinan mereka akan bermalam di hutan,” jelasnya. Sebelumnya, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua P. Sembiring memimpin langsung rapat koordinasi di Posko SAR Lanud Silas Papare, dalam rangka pencarian helikopter MI 17 No Reg HA - 5138, Sabtu (29/6).

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Alberth Rodja mengatakan pihaknya sudah menyiapkan Tim SAR untuk mendukung dan membantu TNI apabila hari  ini ada berita dan membutuhkan bantuan dari polri untuk ikut mencari.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X