Soto Medan, Khas dengan Sentuhan Jintan

- Minggu, 30 Juni 2019 | 23:07 WIB

Mungkin Anda sudah sering mendengar soto banjar, soto kudus, soto lamongan, atau soto betawi. Nah, bagaimana dengan soto medan? Sesuai namanya, soto ini berasal dari Medan. Dengan sensasi kuah aroma serta rasa jintan. Dijamin ketagihan.

 

DISAMPAIKAN Executive Chef Swiss-Belhotel Borneo Samarinda, Mudjianto penggunaan jintan jadi ciri khas. Rempah tersebut berfungsi mengeluarkan aroma harum dan lezat. “Membuat soto medan dominan menggunakan bumbu lokal. Kuahnya kuning karena kunyit. Tapi, soto medan ini cita rasa dan aroma memang lebih kuat karena jintan. Cukup haluskan bumbunya kemudian tumis agar aromanya makin keluar,” jelas pria yang akrab disapa Mudji tersebut.

Pada dasarnya, soto medan menggunakan bumbu kuning. Selain kunyit dan jintan, rempah lainnya yaitu serai, kemiri, daun jeruk, dan jahe. Paling penting dan tidak boleh ketinggalan bawang merah dan putih. Selesai diolah, bumbu langsung dicampur air untuk membuat kuah.

“Meski soto ini kuat akan rasa jintan, bukan berarti jintannya lebih banyak. Jadi, kita harus tahu ukuran tiap rempah itu seberapa. Paling penting, rasanya harus tetap seimbang dan kuat,” lanjut Mudji.

 

REMPAH KHAS: Pada dasarnya, soto medan berbahan dasar bumbu kuning. Satu rempah yang membuatnya khas dan memiliki aroma kuat adalah jintan. Rasanya gurih, dilengkapi beberapa isian seperti kentang, telur, ayam, taoge, dan sayuran.

Dari sekian banyak isian, kentang yang diiris tipis cukup menarik perhatian. Pasalnya, jarang ditemukan penyajian kentang seperti itu pada soto. Umumnya, soto medan menyajikan kentang berbentuk kotak atau dadu. Sementara Mudji memodifikasinya dengan irisan tipis agar masih mendapat tekstur renyah ketika dimakan.

Tak hanya kentang, isian lainnya sohun. Mi halus yang terbuat dari pati ini hampir ada di setiap jenis soto. Permukaannya licin, bertekstur kenyal, dan berwarna bening. Demi mendapat tekstur sohun tepat,  cara mengolahnya harus benar. Masukkan ke dalam air panas dan diamkan. Meemakan waktu 10–15 menit.

Selain kentang dan sohun, ada pula ayam goreng suwir, potongan tomat, taoge, dan daun bawang. Tak lupa taburan bawang goreng di atasnya. Makin lengkap disantap dengan sepiring nasi hangat, sambal, dan kerupuk.

Saat disajikan, aroma jintan menguar. Kuahnya kental dan gurih. Aromanya tak terlalu menusuk tapi terasa. Tak perlu jauh-jauh ke Medan, Anda bisa menikmatinya di Swiss-Belhotel Borneo Samarinda. (*/ysm*/rdm2/k16)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X