Nostalgia dengan Sajian Jadul

- Minggu, 30 Juni 2019 | 23:02 WIB

TEPUNG hunkwe identik sebagai bahan dasar pembuatan camilan manis zaman dahulu. Umumnya diolah menjadi cendol, kue pisang, bahkan puding. Berwarna putih dan mengeluarkan aroma harum. Teksturnya kenyal dan cenderung bening. Sempat menjadi favorit, nyatanya makanan berbahan dasar hunkwe memang tak pernah punah.

Chef Mudjianto dari Swiss-Belhotel Borneo Samarinda berinisiatif membuat olahan hunkwe dengan tampilan modern dan baru. Jika dilihat sekilas, makanan penutup ini terdiri dari mutiara, hunkwe, dan kuah santan. Diungkapkan oleh pria yang akrab disapa Mudji itu, pengolahannya tak begitu sulit.

Langkah awal yang harus dilalui adalah merebus mutiara. Selanjutnya, membuat santan. Jika ingin praktis, gunakan santan kemasan dan panaskan di atas kompor dengan api kecil. Agar rasa manis lebih menonjol, ditambahkan maple syrup secukupnya. Perlu diingat, hati-hati mengolah santan karena mudah pecah. Jadi, selama proses tersebut, santan harus selalu diaduk hingga matang.

 

“Hunkwe dimasak dengan air dan dicampur hingga matang. Tambahkan juga sedikit gula. Untuk mempercantik presentasi, beri pewarna makanan hijau. Supaya kombinasi warnanya masuk dengan mutiara yang berwarna merah muda,” beber Mudji.

 

MANIS: Santan yang diberi maple syrup menciptakan rasa seimbang dengan gurihnya santan. Manisnya tak berlebihan. Pengolahannya juga simpel dan mudah. Tekstur hunkwe juga kenyal saat dikunyah.

 

Setelah adonan hunkwe selesai, masukkan ke kulkas. Pastikan suhu temperatur kulkas berada di angka 0–5 derajat celcius. Dalam 30 menit, tekstur hunkwe sudah lebih set. Setelah itu, langsung disajikan dan dipotong sesuai selera.

“Untuk topping itu sesuai selera lagi. Di situ, diletakkan buah stroberi agar lebih eye-catching. Rasa asam dari stroberi bisa memberi sensasi lain ketika menyantap es hunkwe mutiara ini. Jadi, ada rasa manis, gurih, dan asam dari stroberi,” tutupnya.

Menyantap hunkwe seketika membuat Anda bernostalgia dengan masa lalu. Rasa hunkwe yang khas makin mantap ketika berpadu dengan manis dan gurihnya kuah santan. Tekstur hunkwe juga tak begitu keras tapi kenyal. Mutiara jadi pelengkap dari menu penutup ini. Penuh warna cerah dalam satu gelas dijamin membuat Anda ingin menyantapnya lagi dan lagi. (*/ysm*/rdm2/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X